Pulau Madura terdiri dari empat kabupaten yaitu Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep masing-masing kabupaten mempunyai ciri khas kuliner. Keberagaman kuliner tersebut membuat wisatawan tertarik untuk berkunjung dan menikmati kuliner yang ada di pulau Madura. Tetapi ketersediaan waktu wisatawan yang terbatas, hal ini yang menyebabkan mengapa dibutuhkan sistem rekomendasi wisata kuliner. Fokus utama dari penelitian ini adalah memberi rekomendasi wisata kuliner di pulau Madura yang cepat dan tepat kepada wisatawan. Sistem rekomendasi wisata kuliner dibuat dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) dengan konsep dasar mencari tempat kuliner berdasarkan kriteria yang telah dipilih oleh wisatawan. Kriteria yang digunakan adalah harga, waktu operasional, variasi menu, lama penyajian, dan jarak. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikatakan bahwa aplikasi sistem rekomendasi wisata kuliner dapat memberikan rekomendasi alternatif tempat wisata kuliner bagi wisatawan, dengan nilai akurasi perhitungan metode SAW sebesar 92.5% dan uji kelayakan aplikasi sebesar 83.5%.

Madura Island is consists of four districts, they are Bangkalan, Sampang, Pamekasan, and Sumenep, each district has a culinary characteristic. The culinary diversity makes tourists interested in visiting and enjoying the culinary delights in the Madura island. However, it is requires a system of culinary tourism recommendation because of th e limited availability of tourist time. The main focus of this research is give the recommendation of culinary tourism in the Madura island that is fast and appropriate for tourists. The system of culinary tourism recommendation using the Simple Additive Weighting (SAW) method with the basic concept of finding culinary places based on criteria that chosen by tourists. The criteria that used in this research are price, operational time, menu variations, time of serving, and distance. Based on the results of this research, it can be conclude that the application of the system of culinary tourism recommendation can be provide alternative recommendations of culinary attractions for tourists, using the accuracy calculation of the SAW method is 92.5% and the appropriateness of the application is 83.5%.