Kecerdasan anak berdasarkan model Multiple Intelligence dapat diketahui dengan kata-kata, angka, musik, gambar, kegiatan fisik atau kemampuan motorik dan cara sosial-emosional. Multiple Intelligence pada dasarnya merupakan pengembangan dari kecerdasan otak (IQ), kecerdasan emotional (EQ), dan kecerdasan spiritual (SQ). Kecerdasan merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat suatu masalah, lalu menyelesaikan masalah tersebut atau membuat sesuatu yang dapat berguna bagi orang lain. Dalam penelitian ini untuk membuat sistem pendukung keputusan menggunakan metode TOPSIS dalam menentukan tes kecerdasan pada anak berdasarkan model Multiple Intelligence. 8 kecerdasan dengan 7 kriteria menggunakan bobot yang telah ditentukan. Data yang diujikan berdasarkan data siswa kelas 6 MI Muhammadiyah Godog-Lamongan dengan jumlah data 29 siswa. Dari penelitian ini menghasilkan nilai akurasi system sebesar 96,55% dari 29 siswa yang telah melakukan tes.

Children's intelligence based on the Multiple Intelligence model can be known by words, numbers, music, pictures, physical activities or motor skills and social-emotional ways. Multiple Intelligence is basically the development of brain intelligence (IQ), emotional intelligence (EQ), and spiritual intelligence (SQ). Intelligence is the ability possessed by someone to see a problem, then solve the problem or make something that can be useful for others. In this study to make a decision support system using the TOPSIS method in determining intelligence tests in children based on the Multiple Intelligence model. 8 intelligence with 7 criteria using predetermined weights. The data were tested based on the data of 6th grade MI Muhammadiyah Godog-Lamongan with 29 students. From this research the system accuracy value was 96.55% from 29 students who had taken the test.