Detail Karya Ilmiah

  • KARAKTERISASI DAN KOLEKSI PLASMA NUTFAH UNTUK MENCEGAH EROSI GENETIK MELON (Cucumis melo L) LOKAL MADURA
    Penulis : ahmad syaiful umam
    Dosen Pembimbing I : Dr. Ir. Gita Pawana, M.Si
    Dosen Pembimbing II :Dr. Ir. Hj. SIti Fatimah, M.Si
    Abstraksi

    Madura merupakan salah satu wilayah pemasok komoditas hortikultura khususnya melon. Namun produktivitas ditingkat petani masih tergolong rendah yang disebabkan tingkat kesuburan lahan yang masih kurang baik, curah hujan rendah serta petani masih menggunakan benih sendiri tanpa adanya seleksi terlebih dahulu. Melon lokal Madura yang berasal dari Kangean memiliki kelebihan rasa yang sangat manis hingga (17% brix). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keragaman di antara galur-galur lokal melon madura hasil purifikasi karakter morfologi buah. Metode yang digunakan adalah RAK dengan 3 kali ulangan. Analisis untuk mengetahui hubungan kekerabatan menggunakan metode clustering melalui aplikasi NTSYS 2.1. Karakter kualitatif menghasilkan dendogram dengan koefisien kemiripan 0,77 - 0,97 atau kemiripan 77% - 97% terbagi menjadi 2 (dua) kelompok besar, yaitu kelompok A dan kelompok B. Kelompok A terbagi lagi dalam 2 subkelompok, yaitu subkelompok A1 dan A2. Kemudian subkelompok A1 masih terbagi lagi menjadi 2 kelompok yaitu A1.1 dan A1.2. Kelompok A2 terbagi menjadi 2 kelompok kecil yaitu terdiri dari A2.1 dan A2.2.. Lokal 1 dan 2 memiliki hubungan kekerabatan yang sangat dekat, begitupula dengan lokal 4 dan lokal 6. Kata kunci : Galur Melon, Madura, Hubungan Kekerabatan

    Abstraction

    Madura is one of the regions supplying horticultural commodities, especially melons. However, the level of productivity of farmers is still relatively low due to the level of land fertility that is still not good, low rainfall and farmers still use their own seeds without prior selection. The local Madura melon from Kangean has a very sweet taste (17% brix) . This study aims to determine the relationship of diversity among local lines of Madura melon resulting from the purification of fruit morphological characters. The method used is RAK with 3 replications. Analysis to determine kinship using the clustering method through the NTSYS 2.1 application. Grouping based on qualitative characters produces a dendogram with a similarity coefficient of 0.77 to 0.97 or a similarity of 77% - 97%. The dendogram also divided 10 melon lines into 3 (three) groups. Group A, there is one strain (Honey Globe strain). While group B is subdivided into 2 large subgroups namely group D (local 1, local 2, local 3 and local 5) and E (Lonnis and Amanta). Group C consists of local lines 4, local 6 and Dainty. Locals 1 and 2 have a very close kinship relationship, as well as local 4 and local 6. Keywords: Melon Strain, Madura, Kinship

Detail Jurnal