Detail Karya Ilmiah

  • Analisis strategi pengelolaan Pantai Syariah Pulau Santen Kabupaten Banyuwangi dalam upaya meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung
    Penulis : Arda Dinasty
    Dosen Pembimbing I : Lailatul Qadariyah, S.H.I., M.E.I
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Di Indonesia, potensi pengembangan Industri pariwisata saat ini dinilai menjanjikan. Banyaknya keberagaman destinasi contohnya dari wisata alam, wisata buatan maupun wisata religi memberikan dampak nyata untuk masyarakat. Selain itu, keberagaman wisata dirasa mendukung prospek wisata syariah kedepannya. Salah satunya di Kabupaten Banyuwangi yang memiliki wisata berbasis syariah. Wisata syariah merupakan wisata yang mengedepankan berbagai kebutuhan wisatawan atas dasar nilai Islami. Permasalahan penelitian ini muncul karena adanya penurunan minat pengunjung ke desnitasi Pulau Santen Pantai Syariah berbanding dengan peningkatan status sosial masyarakat muslim sebagai konsumen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi maupun strategi dari segi pengelolaan yang akan dilakukan sebagai upaya penarikan wisatawan. Jenis penelitian ini mengunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pendekatan ini mengedepankan penggalihan informasi sedalam-dalamnya dari suatu program, peristiwa, aktivitas, dan proses yang ada dilapangan dengan menggunakan data primer yang didapat secara langsung melalui hasil wawancara diantaranya dengan narasumber Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Banyuwangi, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banyuwangi, Pokdarwis, Masyarakat dan Pengunjung Pantai Syariah Pulau Santen. Sedangkan data sekunder yang didapatkan peneliti yaitu dari dokumentasi, buku, jurnal, artikel dan media lainnya. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa strategi pengelolaan yang dilakukan oleh pengelola di wisata Pantai Syariah Pulau Santen dapat dilihat dari sisi komponen 4A (Atraksi, Aksesbilitas, Amenitas, dan Ancillary) dengan melakukan berbagai upaya yaitu pertama, adanya kerjasama dengan pihak dinas pariwisata karena dalam hal mengontrol dan mengevalusi sering diadakannya pertemuan oleh dinas pariwisata. Kedua, Realisasi Promosi melalui media wisata merupakan pengenalan wisata kepada konsumen guna dapat menarik wisatawan untuk berkunjung. Ketiga, mengadakan wisata kampung dengan harapan akan dapat meningkatkan marketing melalui beberapa daya tarik wisata kampung dan juga sebagai media homestay bagi wisatawan yang berkunjung.

    Abstraction

    In Indonesia, the development potential of the tourism industry is currently supporting promising. The great variety of destinations for example from natural tourism, artificial tourism and religious tourism provide tangible for the community. In addition, the diversity of tourism is felt to support the achievement of sharia tourism going forward. One of them is in Banyuwangi Regency which has sharia-based tourism. Sharia tourism is a tour that puts forward the various needs of tourists on the basis of Islamic values. The problem of this study arises because of a decrease in the interest of visitors to the Santen Island desnitation Sharia Coast compared with an increase in the social status of the Muslim community as consumers. The purpose of this research is to determine future conditions and strategies strategic in terms of management that will be done as an effort to attract tourists. This type of research uses qualitative research with case study approach. Related to the transfer of information about programs, events, activities and processes in the field using primary data obtained directly through interviews with informants of the Regional Planning and Development Agency (Bappeda) of Banyuwangi Regency, the Department of Tourism and Culture of Banyuwangi Regency, Pokdarwis, Community and Visitors Sharia Coast of Santen Island. While secondary data obtained by researchers is from documentation, books, journals, articles and other media. The results of the research showed that the management strategy undertaken by managers in the Santen Sharia Beach tourism can be seen from the side of component 4 A by making various efforts namely first, there is cooperation with the government tourism office because in terms of controlling and evaluating meetings are often held by the government tourism office. Second, the realization through tourism media is an introduction to tourism for comsumers to attract tourists to visit. Third, hold a village tour with hope that it will be able to increase marketing through several village tourism attractions and also as a homestay media for tourists visiting.

Detail Jurnal