Penelitian ini dengan judul “Public Awareness Masyarakat Madura tentang Konsep Halal Tourism dalam Pariwisata Berkearifan Lokal” ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kesadaran masyarakat madura khusunya di Kabupaten Sumenep tentang konsep wisata halal dalam pariwisata berkearifan lokal. Wisata halal saat ini menjadi fenomena baru dalam dunia pariwisata dan mulai dikembangkan di beberapa negara, termasuk di Kabupaten Sumenep. Konsep wisata halal dalam pariwisata berkearifan lokal ini masih dalam tahap pengembangan, sehingga pemerintah sendiri sudah menggerakan bawahannya agar mensosialisasikan kepada pengelola wisata maupun masyarakat agar mengerti dan paham akan konsep tersebut. Dalam hal ini perlu adanya kesadaran masyarakat untuk membantu pengimplementasian konsep tersebut agar berjalan dengan maksimal. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dengan pendekatan analisis deskriptif (descriptive research) yaitu prosedur penelitian yang berupa kata-kata tertulis atau berbentuk deskripsi yang diperoleh dari wawancara dengan narasumber. Sumber data penelitian ini diperoleh dari sumber data primer dan sekunder yakni dari masyarakat dan pengunjung wisata di Kabupaten Sumenep. Dalam penelitian ini kesadaran masyarakat pada konsep wisata halal dalam pariwisata berkearifan lokal masih kurang, hal ini dapat dibuktikan dari 40 informan dari 4 wisata di Kabupaten Sumenep ini, mayoritas dari mereka belum mengerti terhadap konsep wisata halal dari pemerintah, serta mereka bahkan ada yang masih belum tahu sama sekali jika pemerintah Sumenep sudah mengonsep wisata halal, hanya sebagian orang yang sudah mengerti dan ikut membantu terhadap konsep wisata halal dalam pariwisata berkearifan lokal tersebut. Kata Kunci: Kesadaran Masyarakat, Wisata Halal (Halal Tourism), Kearifan Lokal.

This study entitled "Public Awareness Madura on the Concept of Halal Tourism in Local Wisdom Tourism" aimed to determine the extent of awareness of the Madura community especially in Sumenep Regency about the concept of halal tourism in local wisdom tourism. Halal tourism is currently a new phenomenon in the world of tourism and has begun to be developed in several countries, including in Sumenep Regency. This concept is still in the development stage, so the government itself has moved its subordinates to socialize tourism managers and public to understand the concept. In this case, the need for public awareness to help implement the concept so that it runs optimally. This study used qualitative research, with a descriptive analysis approach (descriptive research), a research procedure in the form of written words or the form of descriptions obtained from interviews with informants. The data source of this research was obtained from primary and secondary data sources namely from the public and tourist visitors in Sumenep Regency. In this study public awareness of the concept of halal tourism in local wisdom tourism wass still lacking, this can be proven from 40 informants from 4 tours in Sumenep Regency, the majority of them did not understand the concept of halal tourism from the government, and they do not even know at all if Sumenep government has conceptualized halal tourism, only some people who have understood and helped with the concept of halal tourism in local wisdom tourism. Keynote: Public Awareness, Halal Tourism, Local Wisdom.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal