Detail Karya Ilmiah
-
Tinjauan Maslahah Mursalah Tentang Putusan Verstek di Pengadilan Agama BangkalanPenulis : Mohammad ZainiDosen Pembimbing I : Shofiyun Nahidloh, S.Ag., M.H.IDosen Pembimbing II :Abstraksi
Pengadilan agama sebagai salah satu kekuasaan kehakiman di Indonesia, tugas pokok dari pengadilan agama adalah menerima, memeriksa, dan mengadili serta menyelesaikan perkara yang diterima oleh pengadilan agama yang menjadi kewenangan absolut dan kewenangan relative dari pengadilan agama tersebut. Salah satu putusan yang berada di pengadilan agama yaitu putusan verstek, putusan verstek adalah sebuah putusan yang tidak dihadiri oleh tergugat atau termohon sehingga hakim mempunyai kewenangan untuk memutus perkara tersebut dengan putusan verstek sebagaimana yang diatur dalam 125 HIR, putusan verstek tersebut sering sekali terjadi di Pengadilan Agama Bangkalan, maka dalam hal ini putusan verstek apabila di kaji dari metode al-mas{lah{ah al-mursalah sangat penting, sebagaimana fungus dari peradilan agama yakni memberikan pelayanan hukum bagi para pihak yang berperkara maka konsep kemaslahatan bagi para pihak menjadi indicator utama dalam sebuah putusan majelis hakim, maka dalam penelitian ini lapangan untuk menjawab pertanyaan bagaimana prosedur putusan verstek di Pengadilan Agama Bangkalan serta tinjaun al-mas{lah{ah al-mursalah mengenai putusan verstek yang ada di Pengadilan Agama Bangkalan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). sifat penelitian yang dipakai oleh penulis deskriptif analisis yaitu menggambarkan tinjauan al-mas{lah{ah al-mursalah tentang putusan verstek di Pengadilan Agama Bangkalan, sedangkan pendekatan penelitian normatif empiris yaitu mengkaji tinjauan al-mas{lah{ah al-mursalah tetang putusan verstek yang berada di lingkungan Pengadilan Agama Bangkalan. Teknik analisa data menggunakan metode induktif bersamaan dengan mengumpulkan data, melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa tinjuan al-mas{lah{ah al-mursalah tentang putusan verstek di Pengadilan Agama Bangkalan, teori Maslahat terikat pada konsep bahwa syariat ditunjukkan untuk kepentingan kehidupan manusia, dan berfungsi memberikan kemanfaatan dan mencegah kemudharatn, termasuk juga di dalam putusan verstek di Pengadilan Agama Bangkalan penerapannya sejalan dengan teori al-mas{lah{ah al-mursalah yaitu suatu penetapan hukum yang mendatangkan kemaslahatan dan suatu cara untuk menolak kemafsadatan. Kata kunci: Putusan verstek, al-mas{lah{ah al-mursalah
AbstractionThe religious court as one of the judicial authorities in Indonesia, the main task of the religious court is to receive, examine, try and resolve cases received by the religious court which are the absolute authority and relative authority of the religious court. One of the decisions in the religious court is the verstek decision, the verstek decision is a decision that is not attended by the defendant or respondent so that the judge has the authority to decide on the case with the verstek decision as regulated in 125 HIR, the verstek decision often occurs in the court of Bangkalan Religion, then, in this case, the verstek decision if reviewed from the method of al-maslah ah al-mursalah is very important, as the function of the religious court that is providing legal services for parties who litigate, the concept of benefit for the parties becomes the main indicator in a decision of the panel of judges, in this study the field is to answer the question of how the procedure of verdict decision in the Bangkalan Religious Court and review al-mas {lah {ah al-mursalah regarding verstek decisions in the Bangkalan Religious Court. This study uses qualitative research with the type of field research. The nature of the research used by the descriptive analysis writer is describing al-maslah ah al-mursalah review of verstek decisions in Bangkalan Religious Court, while the empirical normative research approach is reviewing review al-maslahah al-mursalah about verstek residing in Bangkalan Religious Court. Data analysis techniques use the inductive method together with collecting data, through observation, interviews, and documentation. This study used qualitative research with the type of field research (field research). The research approach used by the descriptive analysis describing the al-mas{lah{ah al-mursalah review of the verdict decision in the Bangkalan Religious Court, while the normative juridical research method and empirical juridical, normative juridical approach is carried out to review the laws and regulations relating to the verdict decision, whereas the empirical juridical research method intended to see the reality directly that occurred in the verdict in the Bangkalan Religious Court. The technique of analyzing data use the inductive method with collecting data, through observation, interviews, and documentation. The results of the study is about al-mas{lah{ah al-mursalah's review of verstek decisions in the Bangkalan Religious Court, Maslahah's theory is bound to the concept that the Shari'a is shown for the benefit of human life, and serves to benefit and prevent the bad thing also in decision of Verstek in the Bangkalan Religious Court. Maslahah Mursalah is a legal determination that brings benefit and a way to reject interpretation. Keywords: verstek decisions, al-mas{lah{ah al-mursalah