Detail Karya Ilmiah

  • Abstraksi

    ABSTRAK Perkembangan dunia usaha tidak akan terlepas dari adanya pengelolaan dana, baik dana yang didapat dari perorangan ataupun badan usaha. Kebutuhan akan dana juga tidak akan terlepas dalam kehidupan sehari-hari karena manusia adalah makhluk ekonomi. Salah satu penyedia dana atau fasilitator dalam memenuhi kebutuhan dana adalah koperasi dan lembaga-lembaga keuangan lainnya dengan berbagai macam produk-produk yang di tawarkannya, sebelum dilakukan penyaluran pembiayaan koperasi harus mempunyai keyakinan atas kemauan dan kemampuan calon nasabah penerima fasilitas untuk melunasi seluruh kewajiban pada waktunya. Salah satu hal yang harus dilakukan adalah penilaian karakter calon nasabah pembiayaan karena karakter adalah dasar seseorang berbuat sesuatu. Hal demikian juga berlaku dalam dunia pembiayaan atau koperasi BMT Al-Fithrah Mandiri Syariah Canang Gresik dan lembaga-lembaga keuangan lainnya. Seiring perkembangan transaksi ekonomi menimbulkan banyak masalah, sampai pada solusi atas berbagai persoalan hukum yang berakibat pada sengketa. Salah satunya adalah wanprestasi dalam pembiayaan murabahah pada lembaga Koperasi BMT Al-Fitrah Mandiri Syariah cabang Gresik. Dengan melihat konsep saddu dzari’ah dapat melihat apakah suatu perbuatan itu mengakibatkan kemafsadatan atau kemaslahatan. Kaidah dzara’i adalah kaidah yang bertujuan untuk kemaslahatan. Untuk menjawab pertanyaan tersebut peneliti menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, dokumentasi dan observasi. Pendekatan yang di gunakan oleh penulis adalah pendekatan kualitatif. Dari hasil penelitian ini menjelaskan bahwa analisis berdasarkan konsep saddu dzari’ah dapat diperoleh kesimpulan bahwa, Dalam konsep sadd adz-dzari’ah, Jika suatu berbuatan itu membawa kepada yang buruk maka perbuatan itu dilarang tanpa peduli kepada niat pelakunya tetapi pandangan diarahkan pada hasil atau akibat perbuatannya. Penerapan penilaian karakter di Koperasi BMT Al-Fithrah Mandiri Syariah cabang Gresik yang nasabah akan diberi pinjaman dengan syarat harus memenuhi kriteria karakter calon nasabah pembaiayaan murabahah, hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir adanya wanprestasi yang terjadi di Koperasi BMT Al-Fithrah Mandiri Syariah cabang Gresik, ketika calon nasbah tidak memenuhi kriterian karakter yang telah ditentukan oleh koperasi BMT Al-Fitharh Mandiri Syariah cabang Gresik maka pembiayaan tidak akan di berikan lkepada calon nasabah pembiayaan itu dengan alasan untuk mencegah adanya kerusakan. Kata kunci: Wanprestasi, Saddu Dzari’ah.

    Abstraction

    ABSTRACT The development of the business world will not be separated from the management of funds, both funds obtained from individuals or business entities. The need for funds will also not be separated in everyday life because humans are economic creatures. One of the providers of funds or facilitators in meeting the needs of funds is cooperatives and other financial institutions with a variety of products that are offered, before distribution of cooperative funding must have confidence in the willingness and ability of prospective customers receiving facilities to pay off all obligations in time . One of the things that must be done is the assessment of the character of the prospective financing customer because character is the basis for someone to do something. This also applies in the world of financing or cooperatives of BMT Al-Fithrah Mandiri Syariah Canang Gresik and other financial institutions. As the development of economic transactions raises many problems, to the solution of various legal problems that result in disputes. One of them is default in murabaha financing at the Gresik branch of the BMT Cooperative Al-Fitrah Mandiri Syariah Cooperative. By looking at the concept of saddu dzari'ah can see whether an action results in disobedience or benefit. The dzara’i rule is a rule that aims for benefit. To answer these questions researchers used a type of field research (field research) using interview, documentation and observation data collection techniques. The approach used by the author is a qualitative approach. From the results of this study explain that the analysis based on the concept of saddu dzari'ah can be concluded that, in the concept of sadd adz-dzari'ah, if a deed leads to the bad then the act is prohibited regardless of the intention of the culprit but the view is directed at the results or due to his actions. The application of character assessment in the Gresik Mandiri Al-Fithrah Mandiri Syariah BMT Cooperative where customers will be given loans on condition that they must meet the criteria for murabaha financing prospective customers. prospective customers do not meet the criteria of character that has been determined by the cooperative BMT Al-Fitharh Mandiri Syariah branch of Gresik, the financing will not be given to the prospective financing customers on the grounds to prevent damage. Keywords: Default, Saddu Dzari'ah.

Detail Jurnal