ABSTRAK Skripsi yang berjudul “tinjauan fiqihmuamalah terhadap sistem layanan flashsale serbu seru (studi kasus aplikasi online bukalapak)” dilatar belakangi dengan praktek jual beli yang dilakukan dengan menggunakan sistem undian. Sifat dari akad jual beli yang mengharuskannya terhindar dari hal-hal yang tidak jelas, dalam program serbu seru dipadukan dengan undian yang memiliki sifat untung-untungan. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui praktik transaksi di aplikasi online bukalapak dengan menggunakan sistem layanan flash sale serbu seru, dan tinjauan fiqih muamalahnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field reseach) dengan menggunakan metode kualitatifyang bersifat analitis deskriptif, adapun pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan normatif. Sumber data primer diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi, sedangkan data sekunder diperoleh dari buku-buku fiqihmuamalah dan jurnal penelitian terdahulu. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwasanya jual beli dengan menggunakan sistem undian dalam program flashsale serbu seru tidak memenuhi salah satu syarat dari rukun jual beli, yaitu objek jual beli yang tidak dapat diserahterimakan selain itu jual belinya juga mengandung unsur gharar. Unsur gharar terjadi karena tidak diketahui siapa yang akan ditunjuk menjadi pembeli dari pihak bukalapak dan berhak atas penyerahan barang. Sehingga hukum jual belinya menjadi tidak sah (ghairu shahih). Kata Kunci:FiqihMuamalah, Jual Beli, Gharar

ABSTRACT Thesis entitled "muamalah fiqh review of the exciting assault flashsale service system (case study online Bukalapak application)" is motivated by the practice of buying and selling which is done by using a lottery system. The nature of the sale and purchase agreement which requires it to avoid things that are not clear, in the exciting assault program combined with lottery that has the character of chance. The purpose of this research is to find out the practice of transactions in the Bukalapak online application by using an exciting flash sale flash service system, and a review of the muamalah fiqh. This type of research is field research (field research) using qualitative analytical descriptive methods, while the approach used is the normative approach. Primary data sources were obtained from interviews, observations and documentation, while secondary data were obtained from muamalah fiqh books and previous research journals. The results of this study explain that buying and selling using the lottery system in the exciting assault flashsale program does not meet one of the requirements of the buying and selling pillar, namely the object of sale and purchase that cannot be handed over besides the sale also contains gharar elements. The gharar element occurs because it is not known who will be appointed as the buyer of the Bukalapak party and is entitled to the delivery of the goods. So the law of buying and selling becomes invalid (ghairu saheeh). Keywords: Muamalah Fiqh, Buying and Selling, Gharar

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal