Detail Karya Ilmiah

  • ANALISIS TERHADAP HASIL BAHTSUL MASAIL PWNU JAWA TIMUR TENTANG MURABAHAH ALA BMT
    Penulis : Ana Rahmawati
    Dosen Pembimbing I : Ahmad Musadad, S.H.I., M.S.I
    Dosen Pembimbing II :-
    Abstraksi

    Murabahah adalah akad jual beli yang digunakan diberbagai lembaga Keuangan Syari’ah di seluruh Indonesia, termasuk lembaga keuangan non bank yaitu BMT (Baitul Maal wa Tamwil). Meskipun demikian dalam prakteknya akad murabahah pada tahun 2011 masih jauh dari harapan, fenomena ini menjadi daya tarik tersendiri bagi organisasi NU yang merupakan organisasi Islam terbesar di Indoneia. NU menyikapi adanya hal tersebut tidak diperbolehkan karena terdapat persyaratan yang belum terpenuhi. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research) yaitu dengan mengambil referensi pustaka dan dokumen yang relevan dengan masalah ini. Adapun sumber datanya adalah primer dan sekunder. Adapun teknik pengumpulan data yaitu penulis menggunakan studi kepustakaan, selanjutnya data tersebut dianalisis dengan menggunkan deskriptif analisis. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa keputusan bahtsul masail dalam menetapkan hukum murabahah ala BMT pada tahun 2011 menggunakan metode ilhaqi yaitu metode dengan cara menyamakan suatu hukum yang belum ada dalam kitab dengan hukum yang sudah ada dalam kitab. Metode ini ditandai dengan adanya qaul-qaul dari para ulama terdahulu yang terdapat dalam kitab-kitab muktabar dan dijadikan sebagai ulama. Namun dalam qaul-qaul tersebut tidak langsung merujuk pada hukum tentang murabahah melainkan hanya menggunakan isyarat tentang praktik dan persentase pengambilan untung serta pembayarannya. Penggunaan metode ilhaqi dalam menetapkan hukum murabahah ala BMT dilihat dalam perspektif ushul fiqih menurut penulis adalah bahwa metode ilhaqi dilakukan dengan cara penalaran ta’lili. Kata kunci : Bahtsul Masa’il, Murabahah, BMT, Nahdlatul Ulama

    Abstraction

    Murabahah is a sale and purchase agreement that is used in various Shariah Financial institutions throughout Indonesia, including non-bank financial institutions namely BMT (Baitul Maal wa Tamwil). Even so, in practice, the contract contract is still far from expectations, this phenomenon has become a unique mark for the NU organization which is the largest Islamic organization in Indonesia. NU responded that this was not allowed because there were requirements that had not been met.This research is a library research (library research) that is by taking references to documents and documents relevant to this problem. The data sources are primary and secondary. The data collection technique is the author uses a literature study, then the data is analyzed by using descriptive analysis.Based on the analysis conducted, it can be concluded that the decision of bahtsul masail in establishing the law of murabahah ala BMT is not allowed because there are some requirements that have not been fulfilled in the mura

Detail Jurnal