Detail Karya Ilmiah
-
Tinjauan fiqh muamalah terhadap pendayagunaan dana zakat produtif (Studi Kasus BASNAZ Kabupaten Tuban)Penulis : Erina AffifahDosen Pembimbing I : Busroh karim, S.hum.,M.pd.IDosen Pembimbing II :Abstraksi
Zakat adalah salah satu Hukum Islam yang mengalami perkembangan sesuai dengan zamannya karena zakat juga merupakan suatu bentuk ibadah yang dilakukan bukan hanya bertujuan untuk hubungan dengan Allah tapi juga merupakan bentuk hubungan sosial, yang dimana zakat dilakukan untuk mensucikan harta yang telah diterima oleh Allah. Mengenai hal ini pengkontribusian zakat agar dapat terjadi pemeraataan dalam penyaluran dana zakat yang sudah terhimpun oleh lembaga pengelolaan zakat yang sejauh ini mempunyai peran aktif baik oleh BAZNAS maupun LAZNAS. Hal ini yang mebuat penulis berinisiatif untuk menganalisis dalam hal pendayagunaan dana zakat yang terhimpun terutama pada pemanfaat dana zakat produktif pada lembaga Zakat BAZNAS kota Tuban apakah pemanfaatan dananya tersebut sudah sesuai dengan aturan yang ada pada fiqh muamalah. Jenis Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan data primer yang berangkat dari penelitian langsung kepada lembaga BAZNAS dan waancara yang dilakukan dengan para mustahiq yang menerima. Serta data sekunder yang diperoleh peneliti melalui dokumentasi resmi, buku-buku, dan hal lain untuk menunjang dan melengkapi data. Hasil dari penelitian ini menunjukan kesesuaian diliat dari pendayaan dana zakat produktif yang dilakukan oleh BAZNAS Kabupaten Tuban berdasarkan viii misinya yaitu memberdayakan masyarakat miskin di kabupaten tuban yang masih produktif telah sesuai dengan teori teori akad yang ada difiqh muamalah. Kunci : Zakat, Dana Zakat, Fiqh Muamalah
AbstractionZakat is one of the Islamic Laws that has developed according to its time because zakat is also a form of worship which is not only aimed at relations with God but also is a form of social relations, where zakat is done to purify the property that has been received by God. Regarding this contribution of zakat so that there can be an equalization in the distribution of zakat funds that have been collected by zakat management institutions which so far have an active role both by BAZNAS and LAZNAS. This makes the author took the initiative to analyze in terms of the utilization of zakat funds collected, especially on the utilization of productive zakat funds at the Tuban City BAZNAS institution, whether the use of the funds is in accordance with the rules in the muqalah fiqh. This type of research uses a type of qualitative research using primary data that departs from research directly to the National Institute of Social Sciences and the interviews conducted with those who received it. And secondary data obtained by researchers through official documentation, books, and other things to support and complete the data. The results of this study show the suitability of the dilemma of the empowerment of productive zakat funds carried out by BAZNAS of Tuban Regency based on its mission of empowering the poor in Tuban Regency which is still productive in accordance with the existing contractual theory theories in the muamalah. Keywords: Zakat, Zakat Fund, Fiqh Muamalah