Detail Karya Ilmiah

  • TINJAUAN FIQH MUAMALAH TERHADAP JUAL BELI JIANG ZHI TEA SECARA INDEN PADA PRODUK TIENS (DI SUBSTOKIS BANGKALAN)
    Penulis : Dina Qurrota Aini
    Dosen Pembimbing I : Khoirun Nasik, S.H.I., M.H.I
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    ABSTRAK Skripsi yang berjudul “Tinjauan Fiqh Muamalah Terhadap Jual Beli Jiang Zhi Tea Secara Inden Pada Produk Tiens” ini adalah hasil penelitian lapangan untuk menjawab pertanyaan bagaimana penerapan sistem inden di Substokis Bangkalan dan bagaimana tinjauan fiqh muamalah terhadap jual beli Jiang Zhi Tea secara Inden pada produk Tiens di Substokis Bangkalan. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif analisis yaitu penelitian yang mendeskripsikan fenomena-fenomena yang terjadi disekitar objek penelitian. Dalam pengumpulan data yang berhubungan dengan objek kajian, penulis menggunakan metode field research (penelitian lapangan), guna mendapatkan berbagai data informasi secara dokumentasi dari Substokis Bangkalan. Kemudian penulis menganalisanya berdasarkan fiqh muamalah dan digabungkan dengan fakta-fakta yang telah terjadi dilapangan khususnya berkaitan dengan sistem inden pada produk Jiang Zhi Tea. Teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan wawancara dan observasi. Hasil peneitian ini menyimpulkan bahwa jual beli Jiang Zhi Tea secara inden dihukumi sah karena pendapat para ulama yang menyatakan bahwa akad salam dianggap sah jika terpenuhi enam syarat, yaitu jenis barang diketahui, ciri-ciri yang diketahui, ukuran yang diketahui, modal yang diketahui, menyebutkan tempat penyerahan barang jika penyerahan itu membutuhkan tenaga, dan biaya. Artinya para ulama tidak mempermasalahkan mengenai penyebutan kapan waktu penyerahan barang dalam akad salam meskipun hal itu ada dalam salah satu syarat akad salam. Dalam hal ini jual beli Jiang Zhi Tea secara secara inden pada produk Tiens di Substokis Bangkalan dianggap sah. Kata Kunci: Inden, salam, Fiqh Muamalah.

    Abstraction

    ABSTRACT The title of essay “The Review Of Fiqh Muamalah Towards Jiang Zhi Tea Trading Indent On Tiens Product” is the result of the field research to respond how to apply the inden system in Substokis Bangkalan and how to review Fiqh Muamalah towards Jiang Zhi Tea trading indent on Tiens product in Substokis Bangkalan. This research method uses the research of descriptive qualitative analysis which the research to describe the phenomenas that occurs around the research object. In the data obtainments connect with the research object. The writer uses the field research method. To obtain many information as Fiqh Muamalah and combined with the facts that occured in the field as specially connecting with the indent system towards Jiang Zhi Tea product. The technique of data obtainment can be conducted by interview and observation. The results of research concludes that Jiang Zhi Tea trading indent on Tiens product is legitimated due to muslim priests declare that akad salam (trading agreement) is considered legitimate if six terms are fulfilled which are, the kinds of product, the types of product, the size of product, the capital of product, the place of delivery if it takes extra labour and the cost. It means that the muslim priests do not dispute about the time of delivery in akad salam (trading agreement), though one of terms is included, in Jiang Zhi Tea trading indent on Tiens product in Substokis Bangkalan is considered legitimate. Keywords: Indent, salam, Fiqh Muamalah.

Detail Jurnal