Detail Karya Ilmiah

  • ANALISIS MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI KLASIFIKASI MATERI DENGAN MENGGUNAKAN FOUR-TIER DIAGNOSTIC TEST
    Penulis : Kurroti Uyuni
    Dosen Pembimbing I : Laila Khamsatul Muharrami, S. Si., M. Si
    Dosen Pembimbing II :Irsad Rosidi, S.Pd., M. Pd
    Abstraksi

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase miskonsepsi yang terjadi pada siswa serta faktor-faktor penyebab terjadinya miskonsepsi pada siswa. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Legung Timur, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, dengan populasi semua siswa kelas VII tahun ajaran 2019/2020. Teknik pengambilan data yang digunakan yaitu teknik nonprobability sampling dengan jenis purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 20 siswa. Teknik pengambilan data pada penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu pengambilan data kuantitatif digunakan untuk mengetahui persentase miskonsepsi yang terjadi pada siswa, dan pengambilan data kualitatif dengan menggunakan model Miles dan Huberman untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya miskonsepsi pada siswa. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 46% siswa mengalami miskonsepsi, siswa yang paham konsep sebesar 32%, siswa yang tidak paham konsep sebesar 16%, dan siswa yang mengalamai error sebesar 6%. Faktor-faktor penyebab terjadinya miskonsepsi pada siswa yaitu (1) Minat dan motivasi belajar siswa rendah, (2) Prakonsepsi yang dimiliki siswa, (3) Pemahaman konsep siswa, (4) Metode mengajar guru, dan (5) konteks. Miskonsepsi yang terjadi secara terus menerus tanpa diatasi akan menghambat siswa dalam pembelajaran dan akan berpengaruh pada pemahaman konsep siswa pada materi berikutnya, sehingga identifikasi miskonsepsi sangat penting untuk dilakukan baik diawal pembelajaran maupun diakhir pembelajaran.

    Abstraction

    This study aims to determine the percentage of misconceptions that occur in students as well as the factors causing it. The research was conducted in Legung Timur Village, Batang-Batang District, Sumenep Regency, with a population of all VII grade students in the 2019/2020 academic year. The data collection technique uses the nonprobability sampling technique with the type of purposive sampling. The sample used in this study amounted to 20 students. Quantitative data collection used to determine the percentage of misconceptions that occur in students-qualitative data collection using the model of Miles and Huberman to identify the mistake factors. The research showed that students who experienced delusions in the classification of material by 46%, understanding the concept of 32%, not understanding the concept of 16%, and error 6%. The factors are (1) students' interest and motivation to learn are low, (2) students’ preconceptions, (3) students' understanding of the concepts, (4) teacher teaching methods, and (5) context. Misconceptions that occur continuously without being overcome will hinder students learning and will affect the understanding of students' concepts in the next material so that the identification of misconceptions is essential at the beginning of education and the end of knowladge.

Detail Jurnal