Detail Karya Ilmiah

  • ANALISIS SEMIOTIKA TRADISI NYADRAN PADA MASYARAKAT BALONGDOWO KECAMATAN CANDI KABUPATEN SIDOARJO
    Penulis : Yesika Hanian Pratiwi
    Dosen Pembimbing I : Sulaiman, S.Pd., M.Pd
    Dosen Pembimbing II :Ika Febriani, S.S., M.Pd.
    Abstraksi

    Abstrak: tradisi Nyadran merupakan salah satu sastra lisan yang memiliki kekayaan makna dan simbol-simbol di dalamnya, baik berupa benda dan istilah yang digunakan. Pada penelitian ini tradisi Nyadran dikaji menggunakan teori semiotika Roland Barthes yang terdiri dari makna denotatif, makna konotatif, serta mitos. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan makna denotatif, konotatif, serta mitos yang ada dalam benda-benda serta istilah dalam tradisi Nyadran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan deskriptif kualitatif dengan data yang dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, serta dokumentasi. Setelah data diperoleh maka dilakukan reduksi data, penyajian data, serta penarikan simpulan. Untuk menguji keabsahan data maka digunakan teknik triangulasi berupa membandingkan data hasil analisis dengan wawancara. Dari hasil analisis ditemukan bahwa inti dari setiap makna dalam tradisinya mengajarkan dalam hal keikhlasan bersedekah, wujud syukur, permohonan doa-doa baik, serta anjuran untuk menjaga keseimbangan alam. Kata kunci: semiotika,Nyadran, denotatif, konotatif, mitos

    Abstraction

    Abstract: Nyadran tradition is one of oral literature which has precious meaning and it has a lot of symbols, either in the form of objects and terms in used. In this study the tradition of Nyadran used semiotic proposed by Roland Barthes theory which consists of connotative, denotative, and mythic meanings. The purpose of this research was to describe the connotative, denotative, and mythic meanings of objects and terms in Nyadran tradition. The method of the study was descriptive qualitative approach trough the data was collected by doing observation, interviewing, and taking documentation. After the data was obtained, the writer did data reduction, data presentation and drawing the conclusion. Making the validity of the data, the writer used trianglasai technique which comparing the results of data analysis with interviews. According to the analysis it was found that the essence of each meaning in its tradition teaches in the sincerity of giving charities, thanks giving, asking for good prayers, and maintaining the balance of nature. Keywords: semiotics, Nyadran, denotative, connotative, myth

Detail Jurnal