ABSTRAK Proses pembelajaran harus mampu membuat kondisi di dalam kelas aktif, maka perlu adanya upaya untuk meningkatkan partisipasi siswa, yaitu dengan penerapan model pembelajaran dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia. SMAN 1 Kedungpring merupakan sekolah yang telah menerapkan model pembelajaran penemuan (Discovery Learning). Penelitian ini memiliki satu rumusan masalah yaitu bagaimana penerapan model pembelajaran penemuan (Discovery Learning) pada materi menulis teks biografi siswa kelas X-BB SMAN 1 Kedungpring. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Objek penelitian ini yaitu guru dan siswa kelas X-BB SMAN 1 Kedungpring. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket respon siswa. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data, penyajian data, reduksi data, dan simpulan. Dalam langkah-langkah penerapan model pembelajaran penemuan (Discovery Learning) terdapat beberapa aspek yaitu pemberian rangsangan, pertanyaan/identifikasi, pengumpulan data, pengolahan data, pembuktian, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru mata pelajaran bahasa Indonesia telah melakukan langkah-langkah model pembelajaran penemuan (Discovery Learning) dan siswa pun dapat menerima adanya penerapan model pembelajaran tersebut, dilihat dari antusias dan semangat siswa saat pembelajaran berlangsung juga dari hasil wawancara guru maupun siswa. Dalam angket respon siswa menunjukkan rata-rata respon siswa mencapai 82% artinya mendapat respon positif/respon baik dari siswa dan layak untuk terus diterapkan. Maka dari itu penerapan model pembelajaran penemuan (Discovery Learning) di SMAN 1 Kedungpring sudah sesuai, karena aspek langkah-langkah pembelajaran penemuan (Discovery Learning) sudah terlaksana. Kata Kunci : Model pembelajaran penemuan, teks biografi, siswa kelas X-BB, SMAN 1 Kedungpring Lamongan.

ABSTRACT The learning process must be able to create conditions in an active classroom, it is necessary to have an effort to increase student participation, namely by applying learning models in the Indonesian learning process. SMAN 1 Kedungpring is a school that has implemented a discovery learning model (Discovery Learning). This research has one problem statement, namely how to apply the discovery learning model (Discovery Learning) to the writing material of biographical text of X-BB grade students of SMAN 1 Kedungpring. In this study using a qualitative approach. The object of this research is the teachers and students of class X-BB of SMAN 1 Kedungpring. Data collection techniques through observation, interviews, documentation, and student questionnaire responses. Analysis of the data used in this study is data collection, data presentation, data reduction, and conclusions. In the steps of the application of the discovery learning model (Discovery Learning) there are several aspects, namely the provision of stimuli, questions / identification, data collection, data processing, verification, and drawing conclusions. The results of this study indicate that the Indonesian language teacher has taken the steps of the discovery learning model (Discovery Learning) and students can also accept the application of the learning model, seen from the enthusiasm and enthusiasm of students when learning takes place also from the results of teacher and student interviews. In the student response questionnaire showed an average response of students reached 82% means that it got a positive response/response both from students and deserves to be applied. Therefore the application of the discovery learning model (Discovery Learning) at SMAN 1 Kedungpring is appropriate, because aspects of the steps of discovery learning have been implemented. Keywords: Discovery learning model, biographical text, class X-BB students, SMAN 1 Kedungpring Lamongan.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal