ABSTRAK Abstrak: Analisis kesalahan berbahasa merupakan upaya untuk mengamati gejala peyimpangan penggunaan bahasa yang tidak baku atau tidak sesuai dengan kaidah kebahasaan. Masih banyaknya pengguna bahasa yang menggunakan bahasa tidak sesuai dengan kaidah mebuat analisis kesalahan berbahasa perlu untuk dilakukan. Penelitian ini mengkaji kesalahan berbahasa khususnya pada tataran morfologi atau pembentukan kata dengan menggunakan pendekatan kualitatif metode deskriptif. Bahasa yang diteliti berupa ragam bahasa lisan yaitu percakapan yang terdapat dalam program Catatan Najwa episode Maret sampai Oktober 2019. Sumber data berupa bahan visual yaitu video yang diunggah pada situs youtube Najwa Shihab dan Narasi TV. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan mendeskripsikan bentuk-bentuk kesalahan berbahasa morfologi beserta faktor penyebabnya yang terdapat dalam program Catatan Najwa. Data kesalahan berbahasa morfologi dianalisis dengan menggunakan metode agih teknik dasar bagi unsur langsung (BUL) yang dikembangkan oleh Sudaryanto. Data dikumpulkan menggunakan teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat lanjutan. Keabsahan data diuji menggunakan triangulasi penyidik yang melibatkan dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sebagai validator. Hasil penelitian ini yaitu pertama, bentuk kesalahan berbahasa morfologi yang ditemukan baik pada narasumber maupun pembawa acara meliputi 53 bentuk penghilangan afiks, 33 bentuk penyingkatan morf, 18 bentuk penggunaan afiks tidak tepat, 2 bentuk pengulangan kata atau reduplikasi tidak tepat, dan 2 bentuk peluluhan bunyi tidak tepat. Kedua, kesalahan berbahasa morfologi pada program Catatan Najwa episode Maret sampai Oktober 2019 dapat disebabkan oleh beberapa faktor anatara lain 1) kekurangpahaman pemakai bahasa terhadap bahasa yang digunakannya, 2) terbiasa menggunakan bahasa yang lazim tapi tidak baku, 3) interferensi bahasa Ibu. Kata kunci: Morfologi, Kesalahan berbahasa, Catatan Najwa

ABSTRACT Abstract: Analysis of language errors is an attempt to observe symptoms of irregularities in the use of language that is not standard or not in accordance with the rules of language. Many language users who use language that is not in accordance with the rules make an analysis of language errors needs to be done. This study examines language errors especially at the level of morphology or word formation using a qualitative approach with descriptive method. The language studied is in the form of a variety of spoken languages, that are conversations contained in the Catatan Najwa program from March to October 2019. The source of data is in the form of visual material that is videos uploaded on the Najwa Shihab youtube site and TV Narration. The objective of this study is to determine and describe the forms of morphological language errors and their causal factors contained in the Catatan Najwa program. The data of morphological language errors are analyzed using agih method of bagi unsur langsung (BUL) basic technique developed by Sudaryanto. The data are collected using simak bebas libat cakap technique and catat lanjutan technique. The validity of the data is tested using investigator triangulation involving lecturers of Indonesian Language and Literature Education as validators. The results of this study are first, the forms of morphological language errors found both at the resource persons and the host include 53 forms of affix removal, 33 forms of morphic abbreviations, 18 forms of improper use of affixes, 2 forms of repetition of words or inaccurate reduplication, and 2 forms of incorrect sound melting. Second, morphological language errors in the Catatan Najwa program from March to October 2019 can be caused by several factors including 1) lack of understanding of the language users to the language used by them, 2) accustomed to use language that is common but not standard, 3) interference of mother tongue. Keywords: Morphology, Language Error, Catatan Najwa

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal