Detail Karya Ilmiah
-
PEMERTAHANAN BAHASA JAWA PADA MASYARAKAT DESA TAJUNGAN KECAMATAN KAMALPenulis : Regina FatmalaDosen Pembimbing I : Ahmad Jami'ul Amil, S. Pd., M. Pd.Dosen Pembimbing II :Ika Febriani, S. S., M. Pd.Abstraksi
ABSTRAK Penelitian yang berjudul “Pemertahanan Bahasa Jawa Pada Masyarakat Di Desa Tajungan Kecamatan Kamal (Kajian Sosiolinguistik)” ini bertujuan untuk menganalasis ranah pemertahanan bahasa Jawa di lingkungan masyarakat Desa Tajungan dan faktor-faktor yang mempengaruhi adanya pemertahanan bahasa Jawa di Desa Tajungan. Penelitian ini bersikap deskriptif yakni penelitian yang dilakukan berdasarkan fakta yang ada. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, dokumentasi, dan wawancara. Analisis data menggunakan model interaktif yang dilakukan dengan cara mereduksi, menyajikan data, mengelompokkan data-data hasil observasi, dan penarikan kesimpulan mengenai penjelasan data-data yang disajikan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan beberapa ranah dan faktor yang berkembang dalam pemertahanan bahasa Jawa. Ranah tersebut adalah ranah pemertahanan bahasa yang mecakup enam ranah; yakni ranah kekeluargan, ranah ketetanggan, ranah kekariban, ranah agama, ranah pendidikan, dan ranah transaksi atau mata pencaharian. Dan faktor tersebut adalah pemertahanan yang terbagi atas enam faktor, yakni loyalitas, turun-temurun, keluarga, pertemanan, kebiasaan, dan lingkungan. Pemertahanan bahasa Jawa pada masyarakat Desa Tajungan terjadi karena selalu digunakan dalam sehari-hari. Masyarakat Desa Tajungan merasa bangga dan merasa nyaman tetap memakai bahasa Jawa yang dianggap sebagai bahasa ibu mereka. Masyarakat mempertahankan bahasa Jawa dikarenakan adanya dukungan dari lingkungan tempat tinggal mereka dan juga sudah menjadi kebiasaan mereka yang sudah ada sejak lama. Kata Kunci: Sosiolinguistik, Pemertahanan Bahasa, Bahasa Jawa, dan Masyarakat Desa Tajungan
AbstractionABSTRACT The study entitled "Retention of Javanese Language in Communities in the Tajungan Village of Kamal District (Sociolinguistic Study)" aims to analyze the realm of Javanese language retention in the Tajungan Village community environment and the factors that influence the existence of Javanese language retention in the Tajungan Village. This research is descriptive, that is, research based on available facts. Data collection techniques carried out by observation, documentation, and interviews. Data analysis uses an interactive model which is done by reducing, presenting data, grouping data from observations, and drawing conclusions about the explanation of the data presented. The results of this study indicate several aspects and factors that develop in Javanese language retention. The domain is the domain of language retention which includes six domains; namely the realm of family, the realm of neighborhood, the realm of life, the realm of religion, the realm of education, and the realm of transactions or livelihoods. And these factors are retention which is divided into six factors, namely loyalty, hereditary, family, friendship, habits, and environment. Javanese language retention in the Tajungan Village community occurs because it is always used in everyday life. The people of Tajungan Village feel proud and feel comfortable still using Javanese which is considered as their mother tongue. The community maintains Javanese because of the support of their neighborhood and has also become their long-standing habit. Keywords: Sociolinguistics, Language Retention, Javanese Language, and Tajungan Village Communities