Detail Karya Ilmiah

  • Analisis Variasi Leksikon Relik Dialek Gresik dalam Kitab Kuning Bidayatul Hidayah Terjemahan Pegon Jawa (Kajian Dialektologi)
    Penulis : Lailatul Qodriyah
    Dosen Pembimbing I : Ahmad Jamiul Amil, S.Pd., M.Pd
    Dosen Pembimbing II :Ika Febriani, S.S., M.Pd
    Abstraksi

    Variasi leksikon terjadi karena adanya pergeseran bentuk, perubahan fonologi, dan pergeseran makna. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simak libat cakap, teknik pancing, teknik rekam, dan teknik catat. Sumber data penelitian ini adalah 24 orang yang terdiri atas satu informan utama dan dua informan pendukung. Penelitian ini menggunakan daftar tanyaan sebanyak 200 kata yang dibagi menjadi 8 medan makna. Data diperoleh berjumlah 200 glos yang berasal dari 4 DP (Daerah Penelitian) dan setiap DP ada 2 TP (Titik Penelitian) yakni DP 1 Kecamatan Bungah TP 1 Desa Masangan dan TP 2 Desa Sungunlegowo, DP 2 Kecamatan Manyar TP 3 Desa Betoyoguci dan TP 4 Desa Leran, Dp 3 Kecamatan Kebomas TP 5 Desa Giri dan TP 6 Desa Sidomukti, dan Dp 4 Kecamatan Gresik TP 7 Desa Lumpur dan TP 8 Desa Sukorame. Isoglos leksikal terdapat pada garis tipis pada DP 1:6 1:8 menandakan sedikit persamaan. Hal ini dikarenakan DP 1 memiliki sedikit lebih banyak ketebalan isoglos daripada DP 6 dan 8. Kemudian terdapat garis cukup tebal pada DP 3:5, 4:6, dan 5:6 yang menandakan cukup banyak persamaan sebab masing-masing DP memiliki ketebalan isoglos yang sama semua. Kata Kunci: Berkas Isoglos, Dialektologi, Gresik, Relik, Variasi Leksikon.

    Abstraction

    The variation of the lexicon occurs because of a shift in shape, phonological changes, and a shift in meaning. This study uses a qualitative approach with descriptive techniques. The data collection techniques used in this study are the techniques of reading and engaging, fishing techniques, recording techniques, and note taking techniques. The data source of this study were 24 people consisting of one main informant and two informants. This research uses a list of 200 words which are divided into 8 fields of meaning. The data obtained amounted to 200 glossos from 4 DP (as Research Area) and each DP there are 2 TP (as Research Points) namely DP 1 Bungah District TP 1 Masangan Village and TP 2 Sungonlegowo Village, DP 2 Manyar District TP 3 Betoyoguci Village and TP 4 Leran Village, DP 3 Kebomas District TP 5 Giri Village and TP 6 Sidomukti Village, and DP 4 Kecamatana Gresik TP 7 Mud Village and TP 8 Sukorame Village. The lexical isogloss found on a thin line at DP 1: 6 1: 8 signifies a slight similarity. This is because DP 1 has slightly more isogloss thickness than DP 6 and 8. Then there is a fairly thick line on DP 3: 5, 4: 6, and 5: 6 which indicates quite a lot of similarities because each DP has a thick isogloss thickness all the same. Keywords: Isoglos File, Dialectology, Gresik, Relics, Lexicon Variation.

Detail Jurnal