Disleksia merupakan kondisi seseorang yang memiliki gangguan dalam mengenali simbol-simbol. Seseorang yang mengalami disleksia akan kesulitan dalam membaca, mengeja, menulis yang berefek terhadap proses pembelajaran. Oleh karena itu, perlu adanya penanganan yang sesuai agar bisa mengembangkan kemampuannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskrpsikan pelaksanaan serta hasil penanganan siswa disleksia menggunakan metode fernald di UPTD SDN Tellok 1. Penelitian ini dilakukan menggunakan studi kualitatif untuk memperolah data secara mendalam melalui beberapa instrumen yakni peneliti sebagai instrumen utama dan instrumen pendukung berupa observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi kasus. Adapun hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penangan siswa disleksia dengan metode fernald mendapatkan hasil yang baik. ZN yang merupakan subjek dari penelitian dapat melafalkan huruf dan mengeja suku kata dengan benar dari kata yang di pelajari meskipun masih ada beberapa kata yang masih sulit untuk di lafalkan dengan benar. Selain itu, kata yang dipilih dalam pembelajaran sangat berpengaruh terhadap proses belajar yang aktif dan menyenangkan.

Dyslexia is a condition of someone who has a disturbance in symbols. He will be difficulty in reading, spelling, writing. It is an effect on the learning process. Therefore, there needs to be appropriate handling in order to develop their abilities. This research is intended to describe the implementation and the implementation results of dyslexic students using the fernal method at UPTD SDN Tellok 1. This research was conducted using qualitative studies to obtain data in depth. That is using several instruments namely researcher as the main instrument, and supporting instruments in the form of observation, interviews, documentation, and case studies. The results of the study show that dyslexic students with the fernal method get good results. ZN who is the subject of research can pronounce letters and spell syllables correctly from words that are fixed. there are still some words that are difficult to pronounce correctly. In addition, the words chosen in learning are strongly supported to the processes of active and fun learning

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal