Bahan ajar modul merupakan alat bantu atau sumber belajar siswa untuk meningkat komunikasi ilmiah siswa secara lisan dalam proses pembelajaran. Bahan ajar ini juga dapat membantu guru dalam penyampaian materi mengenai rumah adat di Indonesia secara detail. Tujuan penelitian pengembangan ini adalah mengembangkan bahan ajar dilihat dari kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Prosedur untuk mengembangan bahan ajar ini menggunakan prosedur 4D yang memiliki 4 tahapan yaitu, 1) define, 2) design, 3) development, 4) dessiminate. Hasil kevalidan yang diperoleh dari 4 validator ahli, yaitu ahli desain pembelajaran, ahli materi, ahli bahasa, dan ahli media. Setelah dijumlahkan hasil dari 4 validator tersebut mendapatkan persentase 85,25% (sangat valid). Kepraktisan bahan ajar modul diperoleh dari lembar keterlaksanaan RPP dan lembar angket respon siswa. Lembar keterlaksanaan RPP mendapatkan persentase sebesar 87,5% (sangat praktis), sedangkan dari angket respon siswa mendapatkan persentasi sebesar 80,53% (praktis). Keefektifan bahan ajar dilihat dari ketuntasan tes yang diperoleh siswa dan dari observasi kegiatan siswa. Ketuntasan tes yang diperoleh siswa mendapatkan persentase sebesar 87,5% (sangat efektif) dan untuk ketuntasan belajar klasikal mendapatkan persentase sebesar 85,71% (sangat efektif), sedangkan dari lembar observasi siswa mendapatkan persentase sebesar 87,5% (sangat efektif). Kata Kunci : Bahan Ajar, Komunikasi Ilmiah

The teaching module is a tool or a source of student learning to improve student communication verbally in the learning process. This teaching material can also help teachers in delivering material about traditional houses in Indonesia in detail. The purpose of this research development is to develop teaching materials in terms of validity, practicality, and effectiveness. The procedure for developing this teaching material uses the 4D procedure which has 4 procedures namely, 1) defining, 2) design, 3) development, 4) dessiminate. Validity results obtained from 4 validator experts, namely learning design experts, material experts, linguists, and media experts. After adding up the results from these 4 validators, they get a percentage of 85.25% (very valid). The teaching material module is obtained from the late lesson sheet and the student response questionnaire sheet. The RPP implementation sheet gets a percentage of 87.5% (very practical), while from the questionnaire responses students get a percentage of 80.53% (practical). The effectiveness of teaching materials is seen from the completeness of the tests obtained by students and observations of student activities. Completeness of the test obtained by students obtained a percentage of 87.5% (very effective) and for classical learning completeness obtained a percentage of 85.71% (very effective), while from the observation sheet students got an amount of 87.5% (very effective). Keywords: Teaching Material, Scientific Communication

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal