Detail Karya Ilmiah
-
KREDIBILITAS KOMUNIKATOR DALAM PEMBELAJARAN KITAB QURROTUL UYUN (PENDIDIKAN SEKS KLASIK) DI MADRASAH DINIYAH WASATHIYAH TANWIRUL QULUB BOJONEGOROPenulis : Ajeng Ayu Arum SaryDosen Pembimbing I : Dr. Yuliana Rakhmawati,.S.Sos.,M.SiDosen Pembimbing II :Abstraksi
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses kredibilitas komunikator dalam pembelajaran kitab Qurrotul Uyun (Pendidikan Seks Klasik) di Madrasah Diniyah Wasathiyah Tanwirul Qulub. Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah ustadz dan santriwati yang terlibat dalam proses pembalajaran pendidikan seks. Penelitian ini tergolong sebagai penelitian lapangan dengan jenis penelitian kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi dalam pengumpulan data. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan untuk metode keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Dari hasil analisis yang dilakukan oleh penulis, hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi kesehatan dalam pembelajaran pendidikan seks di Madrasah Diniyah Wasathiyah Tanwirul Qulub menggunakan metode pembelajaran yang tidak terikat secara langsung dengan sumber materi pendidikan seks, melainkan tersebar dalam berbagai komponen pembelajaran sehari-hari. Namun adab berhubungan seksual secara khusus di ajarkan kepada santriwati tingkat akhir (Wustho) dengan menggunakan media cetak yaitu kitab Qurrotul Uyun. Pendidikan seks di Madrasah Diniyah Wasathiyah Tanwirul Qulub telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan teori-teori pendidikan seks yang ada. Adapun metode komunikasi kesehatan dalam pembelajaran pendidikan seks tersebut memanfaatkan kredibilitas komunikator yang dimiliki ustadz. Perubahan perilaku kesehatan para santriwati dalam mempelajari pendidikan seks disebabkan oleh tiga faktor yaitu (1) sikap dimana individu menilai keuntungan mempelajari pendidikan seks, (2) norma subyektif dan (3) kontrol perilaku. Sedangkan hambatan komunikasi yang ditemukan dalam pembelajaran pendidikan seks tersebut yaitu hambatan sosiologis dan hambatan semantik.
AbstractionThe purpose of this study is to find out how the communicator credibility process in learning the book Qurrotul Uyun (Classical Sex Education) in Madrasah Diniyah Wasathiyah Tanwirul Qulub. As for the subjects in this study are religious teachers and female students who are involved in the process of learning sex education. This research is classified as a field research with qualitative research type. The method used in this research is descriptive qualitative. Researchers used observation, interview and documentation techniques in data collection. Data analysis uses data reduction, data presentation and drawing conclusions. Whereas, the data validity method uses source triangulation. From the results of the analysis which has conducted by the author, the results of the study show that health communication in sex education learning in Madrasah Diniyah Wasathiyah Tanwirul Qulub uses learning methods which are not directly tied to the source of sex education material, but are spread in various components of daily learning. But sexual behavior intercourse specifically taught to the final-level female students (Wustho) by using print media, namely the book of Qurrotul Uyun. Sex education in Madrasah Diniyah Wasathiyah Tanwirul Qulub has been going well and in accordance with existing theories of sex education. The health communication method in learning sex education utilizes the credibility of the Ustadz. The change in health behavior of students in studying sex education are caused by three factors, namely (1) the attitude in which individuals assess the advantages of studying sex education, (2) subjective norms and (3) behavioral control. While communication barriers which are found in sex education learning are sociological barriers and semantic barriers.