Detail Karya Ilmiah
-
Komunikasi Family Relationship : Pasangan Suami Istri (Studi Deskriptif Kualitatif Dalam Resolusi Konflik Untuk Menjaga Keharmonisan)Penulis : PUSPITA SANDRA DEWIDosen Pembimbing I : Dr. Yuliana Rakhmawati, S.Sos., M.SiDosen Pembimbing II :Abstraksi
Perkawinan beda agama dalam kehidupan masyarakat sering terjadi sebagai suatu realitas yang tidak bisa dipungkiri. Berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, telah jelas dan tegas menyatakan bahwa sebenarnya perkawinan beda agama dilarang, karena bertentangan dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan Komunikasi Family Relationship yang dilakukan pasangan suami istri berbeda keyakinan dalam menjaga keharmonisan dan hambatan yang dialaminya dalam keluarga yang berbeda keyakinan untuk menjaga keluarga yang harmonis. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara serta dokumentasi. Informan dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Langkah-langkah analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan dari temuan tentang Komunikasi Family Relationship pasangan suami istri berbeda keyakinan dalam resolusi konflik untuk menjaga keharmonisan diantaranya setiap keluarga mempunyai banyak perbedaan untuk menjaga keharmonisan dalam hubungan keluarganya. Dalam menciptakan hubungan keluarga yang harmonis biasanya selalu meluangkan waktu bersama keluarganya, dan ada juga yang tidak mempunyai waktu untuk berkumpul dengan keluarganya. Untuk hambatan yang dialami pasangan suami istri yang berbeda keyakinan dalam menjaga keharmonisan keluarga yaitu seperti tidak bisa melakukan aktivitas beribadah secara bersama-sama dikarenakan terdapat perbedaan keyakinan, dan selalu merayakan hari besar yang berbeda karena didalam keluarganya yang berbeda keyakinan.
AbstractionInterfaith marriages in community life often occur as a reality that cannot be denied. Based on the statutory provisions in force in Indonesia, it has been clearly and unequivocally stated that actually interfaith marriages are prohibited, because they are contrary to applicable law in Indonesia. The purpose of this study is to describe the Family Relationship Communication conducted by married couples with different beliefs in maintaining harmony and the obstacles they experience in different families of beliefs to maintain a harmonious family. Data collection methods using observation and interviews and documentation. Informants were selected using a purposive sampling method. The steps of data analysis are data reduction, data presentation and drawing conclusions. Data validity checking techniques using triangulation of sources and methods. The results showed from the findings about Family Relationship Communication between married couples with different beliefs in conflict resolution to maintain harmony including each family having many differences to maintain harmony in family relationships. In creating a harmonious family relationship usually always spend time with his family, and some do not have time to gather with his family. For obstacles experienced by married couples who have different beliefs in maintaining family harmony, such as not being able to perform worship activities together because there are differences in beliefs, and always celebrate different holidays because in different families of beliefs.