Detail Karya Ilmiah
-
Pertukaran Sosial dalam Tradisi Remo To’-oto’ (Studi Masyarakat di Desa Tagungguh Kecamatan Tanjung Bumi Kabupaten Bangkalan Madura)Penulis : ZahriadiDosen Pembimbing I : Dr. Mutmainnah, S. Sos,. M.SiDosen Pembimbing II :Abstraksi
Abstrak Zahriadi.160521100055. Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Budaya, Universitas Trunojoyo Madura. Pertukaran Sosial dalam Tradisi Remo. Studi Pada Masyarakat Desa Tagungguh Kecamatan Tanjung Bumi Kabupaten Bangkalan. Penelitian ini membahas tentang bagaimana praktek pelaksanaa tradisi remo yang terdapat suatu sitem pertukaran sosial di dalamnya. Bertujuan untuk mengetahui konsep kegiatan, bentuk dan proses serta hubungan timbal-balik dari sistem pertukaran sosial dalam tradisi remo pada masyarakat Desa Tagungguh Kecamatan Tanjung Bumi Kabupaten Bangkalan. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan yang dipilih dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan teknik Mile dan Haberman. Sementara teknik pemerikasaan keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber. Hasil penelitian yang diperoleh menjelaskan bahwa terjadinya pertukaran sosial dalam tradisi remo melalui bhubuan. Bhubuan adalah pemberian sejumlah uang yang dilakukan tamu undangan kepada pemilik hajat. Dalam proses bhubuan terdapat adanya pemberian berupa uang dari tamu undangan kepada pihak penyelenggara. Uang yang diterima pemangku hajat sifatnya adalah hutang yang wajib dikembalikan dikemudian hari kepada yang memberi. Orang yang memberikan uang juga merupakan simpanan yang dapat diambil apabila dibutuhkan dengan pelaksanaan acara yang sama. Ada konsep tukar-menukar antara pemberi dan penerima dimana objek yang dipertukarkan berupa uang yang statusnya adalah hutang. Kata Kunci: Pertukaran sosial, Tradisi Remo, Bhubuan.
AbstractionAbstract Zahriadi. 160521100055. Sociology study Program of the Faculty of Social and Cultural Sciences, Trunojoyo University Madura. The social exchange in Remotradition. Study on community Tagungguh village of Tanjung Bumi District Bangkalan. This research discusses how the practice of remo tradition is that there is a social exchange system in it. Aims to know the concept of activities, forms and processes as well as the reciprocal relationship of the social exchange system in Remo tradition to the community Tagungguh village in Tanjung Bumi District Bangkalan. This method of research uses a qualitative method of descriptive with a case study approach. Data collection is done by observation, interviews, and documentation. The informant selected in this study used the purposive samplingtechnique. Data analysis using the Mile and Haberman techniques. While the data validity enforcement technique uses the source trianggulation. The results of the study explained that the occurrence of social exchange in Remo tradition through bhubuan. Bhubuan is the awarding of some money that invited guests to the owner of Hajat. In the process of Bhubuan There is the provision of money from invited guests to the organizer. Money that is accepted by the stakeholders is a debt that must be returned to the given day. People who give money is also a deposit that can be taken when needed with the same event implementation. There is a concept of swinger between the giver and the receiver where the object is exchanged in the form of money. Keywords: social exchange, Remo tradition, Bhubuan