Detail Karya Ilmiah

  • POLA KONSUMSI PEREMPUAN MIGRAN MADURA
    Penulis : DEWI FATMAWATI
    Dosen Pembimbing I : Medhy Aginta Hidayat, Ph.D
    Dosen Pembimbing II :Khoirul Rosyadi, Ph.D
    Abstraksi

    Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana pola konsumsi perempuan migran Madura di Pemukiman Kumuh Bantaran Rel Kereta Api, Kelurahan Kemayoran Baru DKA, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya. Berasal dari keluarga ekonomi menengah kebawah, yang harus bertahan hidup di daerah migrasi, dan di lokasi penelitian banyak ditemui perempuan migran Madura yang melakukan perilaku konsumtif. Hal tersebut disebabkan karena perempuan migran Madura menjadi aktor dominan dalam ekonomi keluarga dan merasa berhak untuk menentukan otoritas diri dalam melakukan perilaku konsumtif, serta menunjukan kemandirian perempuan Madura dalam bidang ekonomi. Perempuan Madura di daerah asal yang kental dengan budaya patriarki mengalami pergeseran gaya hidup yang dipengaruhi oleh lingkungan migrasi yang banyak disuguhkan produk-produk kapitalis. Kemudian, pada pola konsumsi rumah tangga, misalnya untuk makan sehari-hari mereka sudah lebih banyak membeli karena logika berfikir perempuan migran Madura untuk konsumsi makanan sehari-hari, sudah lebih pada kebutuhan praktis yang dapat menghemat waktu mereka. Dengan memanfaatkan konsep pemikiran Jeans P. Baudrillard tentang masyarakat konsumsi, penelitian ini akan memaparkan sejumlah temuan mengenai pola konsumsi perempuan migran Madura yang mencakup konsumsi rumah tangga, gaya hidup, strategi dalam mengatur keuangan dan investasi. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi serta dalam penggalian data menggunakan metode participative observation dan wawancara mendalam agar mendapatkan dan menafsirkan data sesuai dengan fenomena yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan, pola konsumsi perempuan migran Madura memiliki dua pertimbangan yakni rasional (ekonomis) dan irasional (konsumtif). Pada pemenuhan kebutuhan rumah tangga perempuan migran Madura lebih condong pada pertimbangan rasional (ekonomis), sedangkan pada pemenuhan gaya hidup aktivitas telah terperangkap pada permainan nilai tanda yang merasa bahwa suatu produk sebagai cerminan dari citra dirinya (irasional-konsumtif). Perempuan migran Madura juga tidak lupa untuk melakukan investasi dalam bentuk emas, rumah, serta tanah. Kata Kunci: Pola konsumsi, perempuan migran Madura, perilaku konsumtif.

    Abstraction

    This research aims to explain how is the Madurese migrant women’s consumption pattern in the slums along the railroad tracks, Kemayoran Baru DKA Village, Krembangan District, Surabaya. Coming from the middle low -class family who have to survive for life in the migration area, in the research place, there are many Madurese migrant woman consumptive action. It is because they become the dominant actor in the family and feel like they have a right to do their self-authority to be consumptive and also showing the ability of Madurese woman to be independent in their economic side. This excessive consumption case event happens to their daily family need in their hometown which is close to patriarchy culture which lifestyle has been influenced by the migration environment that many are served with capitalist products. For example, they prefer to buy food for their daily meal than cook it by themselves because their today’s logical thinking believe that it is better for them to get something practically and can save their time. By using the concept of thought of Jeans P. Baudrillard about the people’s consumption, this research shows some results of consumption’s pattern of Madurese migrant women which include the consumption of family daily need, life style, and financial management strategy. The writer uses qualitative research method with phenomenology approach and getting the data by using participative observation and deep interview method in order to be able to get the data and distinguish it as the real phenomena that happen. The result of the study shows, the consumption patterns of Madurese migrant women have two considerations namely rational (economic) and irrational (consumptive). In fulfilling the household needs of Madurese migrant women, they are more inclined towards rational (economic) considerations, while in fulfilling lifestyle activities activities have been trapped in the play of signs that feel that a product is a reflection of their self-image (irrational-consumptive). They also do not forget to do such kind of investment like gold, house, or event field. Keyword: consumption pattern, Madurese migrant women, consumptive action.

Detail Jurnal