Detail Karya Ilmiah

  • JARINGAN SOSIAL PEREMPUAN PEDAGANG JAMU SEDUH (Studi Kasus di Desa Sumur Kuning Kecamatan Kwanyar Kabupaten Bangkalan)
    Penulis : Nurlaila
    Dosen Pembimbing I : Dr. Arie Wahyu Prananta, S.Pi., M.Sos
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jaringan sosial perempuan pedagang jamu seduh di Desa Sumur Kuning. Jaringan sosial dibagi menjadi dua bagian utama dalam hubungan jaringan sosial yaitu jaringan sosial kuat dan jaringan sosial lemah. Subjek dari penelitian ini adalah pedagang jamu perempuan yang ikut serta dalam keanggotaan jaringan sosial dengan karakteristik tertentu yang sudah ditetapkan.. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara mendalam serta dokumentasi. Informan dipilih menggunakan metode snowball sampling dengan pendekatan studi kasus. Analisis data menggunakan teknik Miles dan Huberman. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, tujuan metodologi digunakan agar peneliti dapat memperoleh data secara mendalam serta sesuai dengan tujuan penelitian . Hasil penelitian menunjukkan dari temuan tentang jaringan sosial perempuan pedagang jamu seduh merupakan sebuah kelompok dengan penggabungan dari para tengkulak jamu seduh di toko jamu El-Farizkha di Desa Sumur Kuning. Jaringan sosial pedagang jamu seduh ini dijuluki dengan Tretan Jemuh (saudara jamu) yang mana dalam hal ini nama tersebut dimaksudkan diberikan bertujuan untuk mencerminkan bahwasannya setiap anggota yang berada didalamnya bisa mempunyai hubungan yang sangat akrab layaknya sebuah hubungan dengan keluarga sendiri serta mengembangkan usaha jamu seduh di Desa Sumur Kuning. Kata kunci: jaringan sosial, perempuan, pedagang, jamu seduh

    Abstraction

    The purpose of this study was to find out the social network of women selling herbal medicine in Sumur Kuning Village. The social networks are divided into two main parts in social network relationships, namely strong social networks and weak social networks. The subjects of this study were female herbalist traders who participated in social network membership with certain characteristics that were set. The methods of data collection using observation and in-depth interviews and documentation. The informants were selected using the snowball sampling method with an case study approach. The data analysis using Miles and Huberman techniques. The data validity checking techniques using triangulation of sources in order to make the researchers can obtain data deeply and in accordance with research objectives. The results showed that the findings of the social network of women who traded herbal medicine constituted a group with the merging of the herbalist brokers in the El-Farizkha herbal shop in Sumur Kuning Village. The herbal medicine traders' social network is called Tretan Jemuh (Saudara Jamu ) which in this case the name is intended to reflect that each member can have a very close relationship like a relationship with his own family and develop a business of herbal medicine in Desa Sumur Kuning. Keywords: social networks, women, traders, herbal medicine traders

Detail Jurnal