Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana seorang suami yang harus menjadi orang tua tunggal, karena istri sedang menjalani hukuman pidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Jombang akibat kasus tindak pidana korupsi dalam membentuk kepribadian anak. Peran seorang ibu tentunya ditinggalkan dalam hal mengasuh dan mendidik anak selama menjalani hukuman pidana dalam hal mengasuh dan mendidik anak selama menjalani hukuman pidana. Pemenuhan tugas dalam mengasuh dan mendidik anak oleh seorang ayah atau suami yang memiliki istri seorang narapidana diharapkan dapat menjadikan mental anak lebih kuat dan tangguh dalam menghadapi realitas yang terjadi, memiliki etika-moral yang baik, serta dapat berhubungan dan menyesuaikan diri dengan baik dengan lingkungan sosialnya. Penelitian ini memanfaatkan konsep pemikiran Marx Weber tindakan sosial untuk memaparkan sejumlah temuan mengenai peran seorang ayah dalam membentuk kepribadian anak yang mencakup bagaimana cara anak beretika, bertanggung jawab, disiplin, menjaga emosional, berkomunikasi dan peduli terhadap orang lain bahkan terhadap lingkungan yang ada disekitarnya. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus serta dalam penggalian data menggunakan metode observasi langsung dan wawancara mendalam agar mendapatkan dan menafsirkan data sesuai dengan kondisi sebenarnya yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa peran suami yang memiliki istri seorang narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Jombang antara lain, memberikan pemahaman mengenai lingkungan sosial, membentuk kepribadian dalam beretika, membentuk kepribadian dalam berempati, membentuk kepribadian dalam berkomunikasi, membentuk kepribadian disiplin, membentuk kepribadian tanggung jawab, pembentukan nilai-nilai kejujuran, dan memberikan pemahaman mengenai nilai-nilai agama. Dalam membentuk kepribadian anak dilakukan dengan beberapa metode atau cara, yaitu dengan memberikan contoh, memberikan nasehat-nasehat, metode bercerita, dan memberikan tugas atau kewajiban. Kata Kunci: peran suami, membentuk kepribadian anak, istri narapidana

This study aims to explain how a husband who must be a single parent acts, because his wife is undergoing a criminal sentence at the Jombang Class II Correctional Institution due to a criminal act of corruption in shaping a child's personality. The role of a mother is certainly left behind in terms of caring for and educating children while serving a criminal sentence. Fulfillment of the task of caring for and educating children by a father or husband who has a prisoner's wife is expected to make the child's mentality stronger and more resilient in the face of reality, have good moral ethics, and can relate and adjust well to their social environment. This research By utilizing Marx Weber's concept of social action for presents a number of findings regarding the role of a father in shaping a child's personality including how children are ethical, responsible, disciplined, emotionally caring, communicating and caring for others even the environment around them. Researcher used qualitative research methods with a case study approach as well as in data mining using the method of direct observation and in-depth interviews in order to obtain and interpret the data in accordance with the actual conditions that occur. The results showed that the roles of the husband who had an inmate's wife in Jombang Class II Correctional Institution are, provided an understanding of the social environment, shaping personality in ethics, shaping personality in empathy, shaping personality in communication, shaping disciplinary personality, shaping responsibility personality answer, the formation of honesty values, and provide understanding of religious values. In shaping a child's personality done by several methods or ways, those are by giving examples, giving advice, methods of telling stories, and giving tasks or obligations. Keywords: husband's role, forming the child's personality, prisoner's wife

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal