Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk Dramaturgi yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Keislaman di Universitas Trunojoyo Madura yang berpacaran. Subjek dari penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Keislaman yang berpacaran. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Metode pemilihan informan menggunkan teknik Snowball Sampling. Selanjutnya untuk menganalisis data peneliti menggunakan teknik analisis data model Miles dan Huberman. Teknik pemeriksaan keabsahan data peneliti menggunakan teknik Triangulasi dengan jenis Triangulasi Sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa menguasai panggung depan dengan berpura-pura sebisa mungkin terlihat seperti mahasiswa yang tidak memiliki hubungan dengan lawan jenis (pacaran). Sedangkan pada panggung belakang mahasiswa ini bener-benar menjalin hubungan dengan lawan jenis (pacaran). Sehingga dalam hal ini munculah tindakan Dramaturgi yang dilakukan oleh mahasiswa di Fakultas Keislaman Universitas Trunojoyo Madura yang memerankan dirinya sebagai orang yang berkarakter islami ketika sedang berada di panggung depan dari mulai menggunakan pakaian syar’i sampai cara bersikapnya juga terkesan amat sangat dijaga untuk menutupi dirinya sebagai mahasiswa yang berpacaran. Namun ketika berada diluar Fakultas Keislaman mereka merupakan para pelaku berpacaran

This study aims to determine how the form of Dramaturgy conducted by Islamic Faculty students at Universitas Trunojoyo Madura who are dating. The subjects of this study were Islamic Faculty students who were dating. The type of research is qualitative research. The data collection method used observation and interviews. The informant selection method used the Snowball Sampling technique. Furthermore, the researcher used Miles and Huberman's model data analysis techniques to analyze the data. The researcher used the Triangulation technique with the Source Triangulation type for checking the validity of the data. The result of this study indicates that students can pretend as much as possible to look like students who have no relationship with the opposite sex (dating) in public. On the other hand these students are mainly in a relationship with the opposite sex (dating). Therefore in this case there was a Dramaturgi action carried out by students at the Islamic Faculty of Universitas Trunojoyo Madura who played themselves as people of Islamic character when they were on the front stage from starting to wear syar'i to their manner of acting also seemed extremely guarded to cover themselves as students who are dating. But outside the Islamic Faculty, they are the perpetrators of dating.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal