Detail Karya Ilmiah

  • KONFLIK ANTARA DUKUN BERANAK DAN BIDAN PERSALINAN DI DESA BABAK BAWO, KECAMATAN DUKUN, KABUPATEN GRESIK
    Penulis : Ainul Aina
    Dosen Pembimbing I : Dr. Arie Wahyu Prananta, S.Pi., M.Sos
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    Ainul Aina. NIM 160521100013. 2020. Program Studi Sosiologi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya. Universitas Trunojoyo Madura. Skripsi ini mengangkat judul tentang Konflik antara Dukun Beranak dan Bidan Persalinan dibawah bimbingan Bapak.Dr. Arie Wahyu Prananta, S.Pi.,M.Sos. Dalam penelitian ini mencoba mengangkat tema penelitian konflik antara dukun beranak dan bidan persalinan di Desa Babak Bawo. konflik ini disebabkan perbedaan kepentingan diantara kedua belah pihak. bidan dengan keputusan yang dibuat dan memiliki berbagai layanan yang dapat berpengaruh bagi masyarakat dalam memilih proses persalinan. namun disisi lain bidan merupakan suatu saingan dalam profesi dukun beranak dan keberadaan bidan dengan keputusan yang dibuat memicu adanya konflik. tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana konflik yang terjadi antara dukun beranak dan bidan persalinan di Desa Babak Bawo Kecamatan Dukun kabupaten Gresik. metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. penelitian ini menggunakan teknik pemilihan informan purposive sampling. analisis data yang digunakan menggunakan teknik analisis miles & huberman. dalam teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori konflik (wewenang dan kekuasaan) yang dikemukakan oleh Rafl Dahrendrof. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa konflik yang terjadi antara dukun beranak dan bidan persalinan karena akibat dari adanya sosialisasi dengan adanya kegiatan yang dilakukan oleh bidan dalam kegiatan bidan berupa pembukaan sekolah bagi ibu hamil untuk mengurangi masyarakat dalam menggunakan jasa peran dukun beranak, dengan sosialisasi tanpa sepengetahuan dukun beranak. dan ada perbedaan tujuan dalam profesi masing- masing untuk menambah kepercayaan masyarakat. upaya penyelesaian konflik ini melalui dialog dengan pihak-pihak yang terkait. dari perangkat desa melakukan dialog untuk menyelesaiakan masalah tersebut, tetapi belum ada kesepakatan. sehingga masyarakat terjun sendiri dengan perangkat desa untuk membentuk dua tim dalam mencari hasil tanda tanggan yang paling banyak dalam upaya untuk menyelesaikan konflik. Konflik ini telah mengakibatkan berbagai dampak dalam kehidupan, bukan hanya dampak positif tetapi juga dampak negatif. Dampak positif yaitu bertambahnya solidaritas in-group, membuat berbagai pihak menyadari ada banyak masalah. Dampak negatif yaitu,hubungan interaksi dan komunikasi yang berkurang. Kata Kunci : konflik, Dukun Beranak, dan Bidan Persalinan

    Abstraction

    Ainul Aina. NIM 160521100013. 2020. Sociology Study Program. Faculty of Social Sciences and Cultural Sciences. Trunojoyo University Madura. This thesis raises the title of Conflict between TBAs and Child Midwives under the guidance of Mr.Dr. Arie Wahyu Prananta, S.Pi., M.Sos. In this study, the theme of the research is conflict between dukun beranak and midwife in Babak Bawo Village. This conflict is caused by differences in interests between the two parties. midwives with decisions that are made and have various services that can affect the community in choosing the delivery process. but on the other hand the midwife is a rival in the profession of dukun beranak and the presence of midwives with decisions made triggers conflict. the purpose of this study was to determine how the conflict occurred between dukun beranak and childbirth midwives in Babak Bawo Village, Dukun District, Gresik Regency. The research method used is descriptive qualitative with a phenomenological approach. This research uses purposive sampling informant selection technique. data analysis used using miles & huberman analysis techniques. in the technique of checking the validity of the data using source triangulation. The theory used in this research is the conflict theory (authority and power) proposed by Rafl Dahrendrof. The results of this study indicate that conflicts that occur between dukun beranak and midwife delivery due to the results of socialization with the activities carried out by midwives in the midwife activities in the form of opening schools for pregnant women to reduce the community in using the services of the role of dukun beranak, with socialization without the knowledge dukun beranak. and there are different goals in each profession to increase public trust. efforts to resolve this conflict through dialogue with relevant parties. from the village office, there was a dialogue to resolve the issue, but there was no agreement yet. so that the community plunged in with the village apparatus to form two teams in search of the results of the most signatures in an effort to resolve the conflict. This conflict has resulted in various impacts in life, not only positive impacts but also negative impacts. The positive impact of increasing in-group solidarity has made various parties realize that there are many problems. Negative impact that is, reduced interaction and communication relationships. Keywords: conflict, midwife and midwife

Detail Jurnal