Penelitian ini bertujuan untuk meneliti tentang penggambaran atau representasi promosi video pariwisata Lombok dari akun YouTube resmi pariwisata Indonesia. Analasis ini berfokus pada elemen verbal dan visual menggunakan teori multimodal. Sumber data dari penilitihan iniadalah video promosi pariwisata yang berjudul Wonderful Indonesia Lombok Metode penelitian ini adalah menganalisis data dengan metode deskriptif-kualitatif. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan attitudinal system dari teori appraisal language oleh Martin dan White (2005), sementara itu pengamatan visual elemen menggunakan grammar visual design yang diusulkan oleh Kress dan van Leeuwen (2006). Unsur-unsur visual meliputi representasi naratif dan konseptual proses, struktur interaktif seperti pandangan dan jarak sosial, serta komposisi makna dari salience. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara unsur verbal dan visual saling terkait dengan makna. Selain itu, video promosi pariwisata Indonesia di Lombok lebih menekankan pada penggunaan sistem sikap positif dalam penilaian bahasa atau appraisal language untuk membuat pengunjung tertarik dan hanya menekankan pada tempat tujuan Lombok seperti alam, budaya, dan produk masyarakat setempat. Maka, pengunjung di setiap adegan digambarkan dengan pemandangan yang menarik, perasaan senang dan kepuasan actor terhadap tujuan wisata. Kata kunci: multimodal, video promosi, visual design grammar, attitudinal system.

The study aimed to explain the representation of Lombok tourism promotional video from YouTube official of Indonesia tourism. It will be focused on the visual and verbal element in multimodal framework. The source of data of this research is promotional video entitled Wonderful Indonesia Lombok. The research method to analyze the data was descriptive-qualitative method. This study used the theory of attitudinal system in appraisal language proposed by Martin and White (2005) to observe the verbal element. while in the visual element, it used the theory grammar visual design proposed by Kress and van Leeuwen (2006). The visual elements covered the representational of narrative and conceptual process, interactive structure of gaze and social distance, also the compositional meaning of salience. The result of the research findings shows that the relation between the verbal and visual elements is interrelated to make-meaning. Moreover, Indonesia tourism promotional video of Lombok emphasizes more on the using of positive attitudinal systems in appraisal language to attract the visitors and highlight Lombok destinations such as nature, culture, and the product of local people. Thus, the visitors in every scene or the scenery represented an attractive view, interested feeling, and satisfied of actions to the tourism destination. Key words: multimodal, promotional video, grammar visual design, attitudinal system.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal