Detail Karya Ilmiah

  • SISTEM KENDALI KADAR Ph DAN TEMPERATUR TAMBAK UDANG BERBASIS FUZZY LOGIC CONTROL
    Penulis : Ach. Dafid
    Dosen Pembimbing I : Vivi Tri Widyaningrum, S.Kom.,M.T.
    Dosen Pembimbing II :Hairil Budiarto,S.T.,M.T.
    Abstraksi

    Komoditas hewan air yang mampu mengahasilkan devisa untuk Indonesia salah satunya adalah udang. Budidaya udang di Indonesia sudah menjamur. Namun pada kenyataanya proses budidaya udang masih mengalami kesulitan dalam pengendalian kesetimbangan lingkungan perairan sehingga menyebabkan penurunan produktifitas udang. Salah satu penyebab menurunnya produksi udang diantaranya rusaknya kesetimbangan lingkungan perairan buatan (tambak) yang digunakan untuk budidaya udang. Akibatnya udang yang berkembangbiak tidak dapat hidup lama dalam lingkungan budidaya. Hal tersebut dikarenakan pengaturan dan pengendalian pada proses pemeliharaan dilakukan secara manual dari awal pembibitan udang hingga proses panen udang. Pada penelitian ini penulis membuat sebuah alat yang dapat mengendalikan kesetimbangan lingkungan perairan diantaranya pengendalian kadar pH dan suhu dalam air. Alat tersebut bekerja secara otomatis berdasarkan nilai pH dan suhu sebagai input. Jika nilai pH teralu asam maka sistem akan membuka keran basa untuk menetralkan dari kondisi terlalu asam. Sebaliknya jika nilai pH terlalu basa maka sistem akan membuka keran asam untuk menetralkan dari kondisi air tambak terlalu basa. Sistem tersebut berlaku pada suhu. Hasil peneletian menunjukkan kondisi pH dan Temperatur stabil dengan kadar pH antara 7 – 8.5 dan suhu 27 – 28,5oC. 2. Rata-rata waktu respon yang dibutuhkan menggunakan gangguan Asam 262,2 detik, gangguan basa 76,8 detik, gangguan air panas 124,8 detik dan gangguan air dingin 53,2 detik.

    Abstraction

    Animal water commodities capable of producing foreign exchange for Indonesia one of them is shrimp. Shrimp farming in Indonesia has mushroomed. But in fact the process of shrimp farming is still experiencing difficulties in controlling the equilibrium of the aquatic environment resulting in decreased shrimp productivity. One of the causes of declining shrimp production is the destruction of environmental equilibrium of artificial waters (ponds) used for shrimp farming. Consequently shrimp that breed can not live long in aquaculture environment. This is because the arrangements and controls on the maintenance process is done manually from the beginning of the shrimp breeding to the shrimp harvesting process. In this study the authors make a tool that can control the equilibrium of the aquatic environment such as controlling pH levels and temperature in water. The tool works automatically based on the pH and temperature values as inputs. If the pH value is too acidic then the system will open the base faucet to neutralize from too acidic conditions. Conversely, if the pH value is too alkaline then the system will open the tap acid to neutralize from pond water conditions too alkaline. The system applies to temperature. The results showed that the pH condition and Temperature stable with pH levels between 7 - 8.5 and the temperature 27-28.5oC. 2. Average response time required using acid disturbance 262.2 seconds, base disturbance 76.8 seconds, hot water disturbance 124.8 seconds and cold water interruption 53.2 seconds.

Detail Jurnal