Pulau Madura mempunyai luas wilayah mencapai kurang lebih 5.168 km2 dan salah satu pulau yang berpenghasilan garam terbesar di Indonesia. PT. Sumber Riski Barokah merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri garam dan pergudangan yang berbasis market di Madura tepatnya di desa Pengarengan Kabupaten Sampang dengan luas lahan mencapai 1.815 m2. PT. Sumber Riski Barokah mengalami permasalahan pada kualitas produk pada proses produksi garam, sehingga terjadinya pesaing-pesaing perusahaan lainnya. Perusahaan ini belum menerapkan strategi peningkatan kualitas pada produk garam sehingga produk garam mengalami penurunan penjualan, karena kualitas garam belum memenuhi Standart Nasional Indonesia (SNI). Untuk itu perlu dilakukan analisis SWOT dan AHP. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui Faktor yang mempengaruhi lingkungan eksternal dan internal terhadap strategi peningkatan kualitas produk garam dan mengetahui alternatif strategi peningkatan kualitas produk yang tepat untuk menentukan kualitas produk garam dengan analisis SWOT dan AHP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan secara kuantitatif dan analisis kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan kueioner yang dilakukan pada pihak perusahaan yang ahli dibidangnya. Analisis yang dilakukan menggunakan analisis menggunakan matrik IFE (Internal Factors Evaluation), matrik IFE (Eksternal Factors Evaluation), matrik IE (Internal External), Matriks SWOT dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan utama PT Sumber Riski Barokah adalah proses pembuatan produk yang murni buatan sendiri. Kelemahan utama PT Sumber Riski Barokah adalah belum memiliki seritikat ISO dan SNI. Matrik SWOT menghasilkan 3 alternatif strategi yang selanjutnya dianalisis dengan Analitical Hierarchy Process (AHP). Hasil pengolahan AHP menempatkan strategi ST1 yaitu meningkatkan kualitas produk. Kata kunci : strategi kualitas, garam, analisis SWOT, AHP, PT Sumber Riski Barokah

Madura Island has an area of approximately 5,168 km2 and is one of the largest salt-producing islands in Indonesia. PT. Sumber Riski Barokah is a market-based company engaged in salt and warehousing industry in Madura precisely in Pengarengan village, Sampang, and the area reaches 1,815 m2. PT. Sumber Riski Barokah experienced problems with the product quality in the salt production process, resulting in other company competitors. This company has not implemented a strategy to improve the quality of the salt products so that the sale was decreasing because the quality of salt has not met the Indonesian National Standard (SNI). For this reason, SWOT and AHP analysis is needed. The purpose of this study was to determine the factors that affect the external and internal environment of the strategy to improve the quality of salt products and find appropriate alternative strategies to improve the quality of the product by using SWOT and AHP analysis. The method of this study employed a quantitative approach, and the data was analyzed qualitatively. The data was collected in the company to the experts of the fields through observation, interviews, and questionnaires. Then, the data was analyzed by using the IFE (Internal Factors Evaluation) matrix, IFE (External Factors Evaluation) matrix, IE (Internal External) matrix, SWOT Matrix, and Analytical Hierarchy Process (AHP). The result showed that the main strength of PT Sumber Riski Barokah was the process of making pure homemade products, and the main weakness of PT Sumber Riski Barokah was has not had ISO and SNI certificates. The SWOT matrix produced 3 alternative strategies which were then analyzed using the Analytic Hierarchy Process (AHP). The AHP processing resulted in ST1 strategy that was improving product quality. Keywords: quality strategy, salt, SWOT analysis, AHP, PT Sumber Riski Barokah ?

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal