Detail Karya Ilmiah
-
PENENTUAN TITIK LOKASI GUDANG PERWAKILAN KOMODITAS JAGUNG LOKAL MADURA KABUPATEN PAMEKASAN MENGGUNAKAN METODE CENTER OF GRAVITYPenulis : AHMAD SULAIMANDosen Pembimbing I : Dr. SABARUDIN AKHMAD, S.T., M.T., IPM, ASEAN Eng.Dosen Pembimbing II :Dr. KUKUH WINARSO, S.Si., M.T., IPM, ASEAN Eng.Abstraksi
ABSTRAK Sekitar 30% luas lahan pertanian jagung provinsi jawa timur berada di pulau Madura. Pamekasan adalah salah satu dari 4 kabupaten di pulau Madura yang memiliki luas lahan pertanian jagung sekitar 29.716,72 ha. Sebagian besar hasil penen jagung madura dipasarkan ke tengkulak, itu sebabnya petani jagung madura tidak mendapatkan keuntungan yang maksimal karena mendapatkan harga ketetapan dari tengkulak, bukan ketetapan harga dari perusahan. Itu disebabkan karena petani kurang tahu prosedur yang jelas dalam penjualan ke gudang, adanya kemudahan yang ditawarkan tengkulak dalam penjualan jagung ke gudang, biaya transportasi yang mahal. Oleh karena itu pada penelitian ini akan mengusulkan pembuatan gudang perwakilan yang lebih dekat dengan kelompok tani dan petani mendapatkan harga ketetapan harga dari perusahaan. Terdapat 534 kelompok tani yang tersebar di kabupaten pamekasan yang akan dikelompokkan berdasarkan tiap desa, sehingga hanya terdapat 96 kelompok tani dengan menggunakan metode Center of Gravity, kemudian penulis menetapkan 7 gudang perwakilan sebagai tempat penyimpanan jagung. Penempatan gudang menggunakan metode Greenfield Analysis serta dilakukan perbaikan dengan menggunakan metode Network Optimization. metode Network Optimization juga menampilkan jalur distribusi dari kelompok tani jagung hingga ke produsen. Kata Kunci : Jagung, Kelompok Tani Jagung, Gudang Perwakilan
AbstractionABSTRACT About 30% of the corn farm area of East Java Province is on the island of Madura. Pamekasan is one of the 4 districts on the island of Madura which has an area of approximately 2,716.72 ha of corn farms. Most of the yields of Madura corn are marketed to middlemen, that is why Madurese corn farmers do not get the maximum profit because they get the price of the middlemen, not the price of the company. That is because farmers lack knowledge of clear procedures for selling to warehouses, the convenience offered by middlemen in selling corn to warehouses, expensive transportation costs. Therefore in this study, it will propose the creation of representative warehouses that are closer to the farmer groups and farmers get a price fix from the company. There are 534 farmer groups spread in Pamekasan regency that will be grouped by each village, so there are only 96 farmer groups using the Center of Gravity method, then the authors designate 7 representative warehouses as a place to store corn. Warehouse placement using the Greenfield Analysis method and improvements are made using the Network Optimization method. the Network Optimization method also displays distribution channels from the corn farmer groups to the producers. Keywords: Corn, Corn Farmers Group, Representative Warehouse