Perkembangan teknologi dalam dunia manufaktur sangat pesat, khususnya pada bidang teknologi menggunakan 3D printing. Teknologi manufaktur 3D printing dapat membuat perubahan di dalam dunia manufaktur yang luar biasa. 3D printing biasanya digunakan untuk membuat komponen mekanik dalam produksi prototype. Material atau bahan baku dari teknologi 3D printing atau biasa disebut dengan filament dapat dibuat dengan menggunakan material jenis polimer. Proses pembuatan filament dapat dilakukan dengan proses ekstrusi dengan menggunakan mesin extruder. Proses ekstrusi dalam pembuatan filament terdapat beberapa kondisi ekstrusi yang harus dipenuhi untuk medapatkan filament yang berkualitas. Penelitian ini merupakan lanjutan dari mesin extruder generasi pertama dan kedua yang sebelumnya dibuat, pada penelitian sebelumnya terjadi kendala pada mesin extruder menghasilkan produk filament yang bervarian ukuran dan masih belum sesuai dengan standart ukuran diameter filament. Sehingga untuk menyempurnakan mesin extruder generasi sebelumnya maka dilakukan rancang bangun mesin extruder generasi ke tiga untuk menutupi kekurangan pada mesin extruder sebelumnya. Dari hasil perancangan mesin extruder generasi ke tiga menghasilkan rancangan mesin extruder dalam posisi vertikal dan dilakukan karakterisasi mesin extruder menggunakan desain of experiment dengan faktor temperature pemanas, kecepatan screw dan jarak jatuh filament pada respon keseragaman diameter filament, ovality filament dan rata rata filament dengan bahan uji biji plastik ABS (Akrilonitril Butadiene Stiren). Hasil dari pengolahan data semua faktor tidak ada yang berpengaruh signifikan terhadap respon keseragaman diameter filament, ovality filament, akan tetapi semua faktor berpengaruh signifikan terhadap respon rata rata filament. Berdasarkan Uji lanjut Tukey dari semua kombinasi perlakuan didapatkan kombinasi yang tebaik untuk mengahasilkan filament yang sesuai dengan ketentuan adalah kombinasi 5 dengan temperature pemanas 190 0C, kecepatan screw 11 rpm dan jarak jatuh filment 70 cm yang sesuai dengan ukuran diameter standart yang biasa digunakan yaitu sebesar 1.7 mm2. Kata Kunci: Mesin extruder, desain of experiment, biji plastik ABS, kualitas filament.

The development of technology in the manufacturing world is very rapid, especially in the field of technology using 3D printing. 3D printing manufacturing technology can make a remarkable difference in the manufacturing world. 3D printing is usually used to make mechanical components in prototype production. Material or raw material from 3D printing technology or commonly called filament can be made using polymer type material. The process of making filament can be done by an extrusion process using an extruder machine. The extrusion process in making filament there are several extrusion conditions that must be met to obtain a quality filament. This research is a continuation of the first and second generation extruder machines that were previously made, in previous studies there were obstacles in the extruder machine producing various sized filament products and still not in accordance with the standard size of the filament diameter. So as to perfect the previous generation extruder machine, a third generation extruder machine was designed to cover the shortcomings of the previous extruder machine. From the results of the design of a third generation extruder machine produces an extruder machine design in a vertical position and characterization of the extruder machine is carried out using the design of experiment with heating temperature, screw speed and filament fall distance on the response of uniformity of filament diameter, ovality of filament and average of filament with test material ABS plastic seeds (Akrilonitril Butadiene Stiren). The results of the data processing of all factors have no significant effect on the response of uniformity of filament diameter, ovality of filament, but all factors have a significant effect on the average response of filament. Based on Tukey's further tests of all treatment combinations, the best combination to produce filament in accordance with the provisions is a combination of 5 with a heating temperature of 190 0C, a screw speed of 11 rpm and a fall distance of 70 cm filment that corresponds to the usual standard diameter size of 1.7 mm2. Keywords: Extruder machine, design of experiment, ABS plastic pellets, filament quality.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal