Detail Karya Ilmiah

  • Abstraksi

    Desa Saobi (Pulau Sapapan, Saobi dan Bungin Nyarat) merupakan kawasan yang memiliki ekosistem terumbu karang. keberadaan ekosistem tersebut memiliki potensi di bidang ekowisata bahari. Potensi tersebut jika dikembangkan dengan baik, dapat memberikan dampak positif terhadap masyarakat Desa Saobi. Analisis tentang kesesuaian ekowisata snorkeling perlu dilakukan sehingga dalam pengembangannya dapat memperhatikan ketersediaan dan keberlanjutan dari semua ekosistem yang ada di Desa Saobi. Sehingga penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui kualitas perairan, ekosistem terumbu karang dan kesesuaian kawasan ekowisata snorkeling di Desa Saobi. Penelitian ini menganalisa kualitas air secara insitu, menganalisis ekosistem terumbu karang dengan LIT (Line Intercept Transect), menghitung indek kesesuaian wisata (IKW), menghitung Daya Dukung Kawasan (DDK), dan Daya Dukung Pemanfaatan (DDP). Hasil analisa dalam penelitian ini yaitu nilai kualitas perairan sesuai standart baku mutu untuk ekowisata dan kehidupan terumbu karang, nilai persentase tutupan karang berada pada kisaran 47,45 – 71,2 %, ikan karang 29 - 35 spesies, indeks keseuaian wisata (IKW) di Desa Saobi pada pulau sapapan di 3 stasiun berada dalam kategori sesuai bersyarat (SB), sedangkan pada pulau saobi dan bungin nyarat di 3 stasiun berada dalam kategori sesuai (S), Daya Dukung Kawasan dalam menyediakan ruang mencapai 963 – 2.919 orang/hari, dan Daya Dukung Pemanfaatan dengan mempertimbangkan persentase kawasan untuk konservasi sebesar 10 % mencapai 96 – 291 orang/hari.

    Abstraction

    Saobi Village (Sapapan Island, Saobi and Bungin Nyarat) is an area that has a coral reef ecosystem. the existence of these ecosystems has the potential in the field of marine ecotourism. If this potential is well developed, it can have a positive impact on the people of Saobi Village. An analysis of the suitability of snorkeling ecotourism needs to be done so that in its development it can pay attention to the availability and sustainability of all ecosystems in Saobi Village. So this research has the aim to find out the quality of the waters, coral reef ecosystems and the suitability of the snorkeling ecotourism area on Saobi Village. This study analyzes water quality in situ, analyzes coral reef ecosystems with LIT (Line Intercept Transect), calculates tourism suitability index (IKW), calculates Regional Carrying Capacity (DDK), and Capability of Utilization Utilization (DDP). The results of the analysis in this study are the quality of waters according to the quality standards for ecotourism and coral reef life, the percentage value of coral cover is in the range of 47.45 - 71.2%, reef fish 29 - 35 species, the tourism suitability index (IKW) in Saobi Village on Sapapan Island in 3 stations is in the conditional compliance category (SB), while in Saobi Island and Bungin Nyarat in 3 stations it is in the appropriate category (S), the Regional Capacity in providing space reaches 963 - 2,919 people / day, and Capability of Utilization by considering the percentage of areas for conservation of 10%, reaching 96 - 291 people / day.

Detail Jurnal