Mangrove pada hakikatnya memiliki manfaat banyak sekali dan langsung bersinggungan dengan kehidupan mahluk hidup dari biota sampai manusia. Desa Socah merupakan kawasan yang masih bisa dikatakan mudah untuk mendapatkan tanaman mangrove, selain letaknya yang strategis karena dekat dengan pesisir dansangat mudah dijangkau dari jalan raya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan fitokimia pada spesies mangrove Rhizopora apiculata, Avicennia lanata, dan Bruguiera gymnorhiza di kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan. Penelitian ini menggunakan 3 spesies mangrove dan uji fitokimia yang dilakukan sebanyak lima uji meliputi kandungan flavanoid, steroid, tanin, fenol, dan saponin. Hasil skriining fitokimia menunjukkan beberapa perbedaan kandungan berdasarkan parameter masing-masing. Hasil skrinning fitokimia menunjukkan spesies Rhizopora apiculata merupakan spesies yang memiliki kandungan paling baik. Sehingga dapat dijadikan uji antioksidan pada studi penelitian yang selanjutnya. Kata kunci : Fitokimia, Spesies Mangrove, Kecamatan Socah

Mangroves in fact have many benefits and directly intersect with the life of living things from biota to humans. Socah Village is an area that can still be said to be easy to get mangrove plants, besides its strategic location because it is close to the coast and very easy to reach from the highway. This study aims to determine the phytochemical content of mangrove species Rhizopora apiculata, Avicennia lanata, and Bruguiera gymnorhiza in Socah sub-district Bangkalan Regency. This study used 3 mangrove species and five phytochemical tests were carried out including flavanoid, steroid, tannin, phenol, and saponin content. Phytochemical screening results showed some differences in content based on each parameter. Phytochemical screening results show that Rhizopora apiculata is the species that has the best content. So that it can be used as an antioxidant test in subsequent research studies. Keywords: Phytochemicals, Mangrove Species, Socah District