Detail Karya Ilmiah

  • Karakteristik Oseanografi Light Fishing Berdasarkan Data Penginderaan Jauh di Samudera Hindia Bagian Timur
    Penulis : Zumarotul Inayah
    Dosen Pembimbing I : Ach. Fachruddin Syah S.Pi.,M.Si.,Ph.D
    Dosen Pembimbing II :Ach. Fachruddin Syah S.Pi.,M.Si.,Ph.D
    Abstraksi

    Samudera Hindia bagian timur merupakan wilayah perairan yang memiliki keanekaragaman hayati dan potensi perikanan yang sangat melimpah. Perairan ini menjadi kawasan penangkapan ikan yang strategis. Penangkapan ikan banyak yang dilakukan pada malam hari dengan menggunakan lampu sebagai alat bantu penerangan dan juga alat bantu pada alat penangkap ikan (light fishing). Cahaya lampu yang ada pada kapal terdeteksi oleh sensor VIIRS. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui distribusi light fishing dan karakteristik parameter oseanografi terhadap distribusi light fishing di perairan Samuderan Hindia bagian timur oada kedalaman 155 meter. Penelitian ini menggunakan data posisi kapal light fishing berupa data harian VBD. Parameter oseanografi yang digunakan berupa suhu, klorofil-a dan salinitas yang diunduh dari website CMEMS. Data yang digunakan selama 4 tahun dari tahun 2016 – 2019. Hasil dari penelitian menunjukkan distribusi light fishing banyak terkonsentrasi pada perairan selatan Pulau Jawa dan persebaran light fishing paling banyak terjadi pada musim timur (Juni, Juli, Agustus) dan persebaran paling sedikit terjadi pada musim barat (Januari, Februari, Desember). Berdasarkan hasil ekstraksi data posisi kapal dengan parameter oseanografi dapat diketahui bahwa distribusi light fishing dari VBD yang paling banyak diindikasikan sebagai daerah yang berpotensi penangkapan ikan dengan kondisi oseanografi suhu laut sekitar 12 – 18 °C dengan salinitas 34,5 PSU dan klorofil-a sekitar 0,021 – 0,051 mg/m3.

    Abstraction

    The eastern Indian Ocean is an area of ??water that has biodiversity and abundant fishery potential. These waters become strategic fishing grounds. Fishing is mostly done at night by using lights as lighting aids and also aids on fishing equipment (light fishing). The light on the ship was detected by the VIIRS sensor. The purpose of this study was to determine the distribution of light fishing and the characteristics of oceanographic parameters to the distribution of light fishing in the waters of the eastern Indian Ocean at a depth of 155 meters. This study uses the position data of light fishing vessels in the form of VBD daily data. Oceanographic parameters used are temperature, chlorophyll-a and salinity which are downloaded from the CMEMS website. The data is used for 4 years from 2016 - 2019. The results of the study show that the distribution of light fishing is mostly concentrated in the southern waters of Java Island and the distribution of light fishing occurs mostly in the east season (June, July, August) and the least distribution occurs in the season west (January, February, December). Based on the results of the extraction of vessel position data with oceanographic parameters it can be seen that the distribution of light fishing from VBD which is most indicated as a potential fishing area with oceanographic ocean temperature conditions around 12-18 ° C with salinity of 34.5 PSU and chlorophyll-a around 0.021 - 0.051 mg / m3.

Detail Jurnal