Atribut-atribut suatu produk dapat mempengaruhi kualitas produk tersebut bagi konsumen. Berdasarkan hal tersebut, dalam pengembangan produk perusahaan dituntut untuk lebih memperhatikan bahan - bahan yang akan digunakan serta kehigienisan sekaligus meminimalisir dampak lingkungan yang dihasilkan saat proses produksi keripik singkong tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Green QFD (Quality Function Deployment). Tahap pertama yaitu mengidentifikasi atribut kebutuhan konsumen dengan metode FGD (Focus Group Discussion) dan didapatkan hasil yaitu Sembilan atribut kebutuhan konsumen. Bobot tertinggi dari atribut kebutuhan konsumen ada pada atribut proses produksi ramah lingkungan dengan nilai 1,34. Pada persyaratan teknis terdapat 17 atribut dalam mengembangkan produk keripik singkong Hamidah (UD. Harapan Jaya) yang sesuai dengan harapan konsumen yang didapatkan dari hasil wawancara kepada tiga pakar. Persyaratan teknis yang diprioritaskan pertama adalah formulasi bahan baku bumbu dengan nilai kontribusi 8,67%, prioritas kedua yaitu energi yang digunakan dengan nilai kontribusi 8,59%

The attributes of a product can affect the quality of the product for consumers. Based on this, the company's product development is required to pay more attention to the materials that will be used as well as hygiene while minimizing the environmental impact produced during the production process of cassava chips. The method used in this research is Green QFD (Quality Function Deployment). The first stage is to identify the attributes of consumer needs with the FGD (Focus Group Discussion) method and the results obtained are the nine attributes of consumer needs. The highest weight of the attribute needs of consumers is on the attributes of environmentally friendly production processes with a value of 1.34. In the technical requirements there are 17 attributes in developing Hamidah cassava chips (UD. Harapan Jaya) in accordance with consumer expectations obtained from interviews with three experts. The first priority technical requirements are the formulation of seasoning raw materials with a contribution value of 8.67%, the second priority is the energy used with a contribution value of 8.59%