Detail Karya Ilmiah
-
Analisis Faktor-Faktor Penjernihan Limbah Cair Pada Unit Pengolahan Limbah Cair (UPLC) Studi Kasus : PG. Kebon Agung, Pakisaji, Malang.Penulis : Eva RusdianaDosen Pembimbing I : Dr. Moh. Fuad Fauzul M, S.TP., M.SiDosen Pembimbing II :Khoirul Hidayat, S.T., M.TAbstraksi
Limbah cair industri gula dapat mengakibatkan polusi di peraiaran karena kontaminasi, deoksigenisasi oleh polutan dan bau menyengat yang diakibatkan oleh biodegradasi limbah dalam bentuk gas hidrogen sulfida. Limbah cair industri gula pada umumnya tidak mengandung limbah berbahaya dan beracun akan tetapi limbah tersebut mampu meningkatkan kadar BOD (Biological Oxygen Demand), COD (Chemical Oxygen Demand), serta TSS (Total Suspended Solid) sehingga diperlukan penanganan terhadap limbah tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui proses penjernihan limbah cair dan faktor apa saja yang dapat mempengaruhi proses penjernihan limbah cair. Proses penjernihan limbah cair PG. Kebon Agung terdiri dari beberapa tahapan proses diantaranya yaitu screening (penyaringan), equalisasi, aerasi dan clarifier (pengendapan). Faktor-faktor yang diduga dapat mempengaruhi penjernihan limbah cair yaitu pH (kadar keasaman), suhu, debit air limbah, dan kandungan lumpur aktif. Nilai pH inlet yang dapat ditolerir yaitu antara 7-9 dengan suhu maksimal pengolahan 40ÂșC. Debit air limbah pada kolam aerasi maksimal 120 m3/jam dengan ideal volume lumpur aktif yaitu 30-40%.
AbstractionThe sugar industry's liquid waste could cause pollution to begin with contamination, deoxygenation by pollutants, and the pungent odor caused by biodegradation of waste in the form of hydrogen sulfide gas. The sugar industry's liquid wastes generally contain no harmful and toxic waste, but that wastes are capable of increasing its levels of biological, chemical oxygen demand, and TSS, a total suspended health preparation. The purpose of this study is to determine the process of clearing liquid waste and what factors can influence the process of clearing liquid waste. The process for filling the liquid waste process consists of multiple stages of the process followed by screening, equalization, aeration and clarifier. While factors that might affect the clearing of liquid waste are pH (acidic content), temperature, wastewater discharge, and existing silt content. The tolerate ph inlet is between 7-9 with maximum processing temperatures of 40 degrees. Waste water discharge at a maximum of 120 meters per hour with an ideal volume of active sludge is 30-40%.