Detail Karya Ilmiah
-
Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kolesom (Talinum triangulare (Jacq.) Willd atau Gingseng Jawa Akibat Saat dan Frekuensi Pemangkasan PucukPenulis : Merliana Dewi AstutikDosen Pembimbing I : Ir. Sinar Suryawati, M.SiDosen Pembimbing II :Dr. Agr. Eko Setiawan, S.P., M.SiAbstraksi
ABSTRAK Tanaman Kolesom (Talinum triangulare (Jacq.) Willd) adalah jenis tanaman hortikultura dengan hasil panen berupa umbi dan pucuk yang berkhasiat obat dan sayuran. Pemanfaatan pucuk sebagai sayuran dilakukan dengan cara dipangkas, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mempelajari akibat saat dan frekuensi pemangkasan pucuk terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kolesom. Penelitian ini dilakukan pada musim hujan dari bulan Desember 2019 - Maret 2020 di kebun percobaan Agroteknologi Universitas Trunojoyo Madura menggunakan paranet 65%. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 6 taraf kombinasi perlakuan yaitu: pemangkasan saat 35 HST (U1F1), pemangkasan saat 35 dan 50 HST (U1F2), pemangkasan saat 45 HST (U2F1), pemangkasan saat 45 dan 60 HST (U2F2), pemangkasan saat 55 HST (U3F1), dan pemangkasan saat 55 dan 70 HST (U3F2). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis sidik ragam dan uji lanjut BNJD taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan saat dan frekuensi pemangkasan pucuk tanaman kolesom berpengaruh nyata terhadap parameter total hasil pangkasan, jumlah dan berat kering cabang, panjang per cabang, jumlah dan berat basah pucuk 12 cm, jumlah pucuk 5 cm, berat basah dan berat kering bunga, serta berat basah dan berat kering batang. Perlakuan pemangkasan pada umur 55 HST (U3F1) mampu meningkatkan, jumlah umbi, jumlah dan bobot basah pucuk 12 cm, sedangkan perlakuan pemangkasan pada umur 55 dan 70 HST (U3F2) mampu meningkatkan jumlah pucuk 5 cm dan jumlah cabang yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Kata kunci: Talinum triangulare (Jacq.) Willd, saat dan frekuensi pemangkasan pucuk
AbstractionABSTRACT Talinum triangulare (Jacq.) Willd is a type of horticultural crop with crop yields in the form of tubers and shoots which have medicinal and vegetable properties. Utilization of shoots as vegetables is done by pruning, therefore it is necessary to conduct research to study the effects of the time and frequency of shoot pruning on the growth and yield of colesom plants. This research was conducted in the rainy season from December 2019 - March 2020 in the Agrotechnology experimental garden of the University of Trunojoyo Madura using a 65% paranet. The study design used a randomized block design with 6 levels of treatment combinations, namely: Pruning at 35 HST (U1F1), pruning at 35 and 50 HST (U1F2), pruning at 45 HST (U2F1), pruning at 45 and 60 HST (U2F2), pruning at 35 and 50 HST (U1F2), pruning at 45 HST (U2F1), pruning at 45 and 60 HST (U2F2) at 55 HST (U3F1), and trimming at 55 and 70 HST (U3F2). The data obtained were analyzed using analysis of variance and a BNJD follow-up test of 5% level. The results showed that the current treatment and frequency of trimming the shoots of the cholecome plants significantly affected the total parameters of pruning results, number and dry weight of branches, length per branch, number and wet weight of shoots 12 cm, number of shoots of 5 cm, wet weight and dry weight of flowers, and the wet and dry weight of the stem.Pruning treatment 1 time at age 55 HST (U3F1) is able to increase, the number of tubers, number and shoot wet weight 12 cm, while pruning treatment at age 55 and 70 HST (U3F2) can increase the number of shoots 5 cm and the number of branches higher than with other treatments. Keywords: Talinum triangulare (Jacq.) Willd, when and frequency of shoot pruning