Detail Karya Ilmiah
-
PENGARUH DOSIS PUPUK N, P, K TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG VARIETAS UNGGUL MADURA DI TANAH MEDITERAN KECAMATAN SOCAHPenulis : ASIYATUL BADRIYAHDosen Pembimbing I : Ir. AMIN ZUCHRI, MPDosen Pembimbing II :Dr. Ir. H. AHMAD ARSYAD MUNIR, M.SiAbstraksi
Permasalahan yang sering ditemui yaitu produksi jagung dilahan pertanian di Kecamatan Socah masih tergolong rendah bila dibandingkan dengan penghasil jagung lainnya. Hal ini dapat disebabkan oleh petani yang masih menggunakan varietas lokal dan msih menggunakan pupuk kandang. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari akibat penggunaan varietas unggul dan dosis pupuk anorganik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung Madura-3 dengan bahan yang digunakan yaitu pupuk Phonska Zn, Urea dan KCl. Penelitian ini dilakukan pada musim penghujan dari Bulan Desember 2019 – Maret 2020 bertempat di lahan Dsn. Bandung Barat Desa Keleyan Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan dengan menggunakan 12 bedengan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 taraf kombinasi perlakuan yang terdiri dari: dosis pupuk 1.04 gr/tanaman Phonska Zn, 2.6 gr/tanaman Urea dan 1.04 gr/tanaman KCl (A1), dosis pupuk 2.08 gr/tanaman Phonska Zn, 5.2 gr/tanaman Urea dan 2.08 gr/tanaman KCl (A2), dosis pupuk 3.12 gr/tanaman Phonska Zn, 7.8 gr/tanaman Urea dan 3.12 gr/tanaman KCl (A3) dan dosis pemupukan 4.17 gr/tanaman Phonska Zn, 10.4 gr/tanaman Urea dan 4.17 gr/tanaman KCl (A4). Variabel yang diamati yaitu luas daun, jumlah daun, diameter batang, panjang ruas batang, jumlah klorofil, munculnya bunga jantan dan betina, bobot daun, bobot batang, diameter tongkol, bobot tongkol, bobot biji per tanaman dan 100 biji. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan dilakukan uji lanjut BNJD 5% jika terdapat pengaruh yang nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk (gabungan phonska Zn, Urea dan KCl) berpengaruh nyata terhadap luas daun pada umur 20 dan 50 HST, bobot daun, diameter tongkol dan bobot biji per tanaman dan berpengaruh sangat nyata terhadap luas daun pada umur 30 dan 40 HST, bobot batang dan bobot tongkol.
AbstractionThe problem that is often encountered is the production of corn on agricultural land in the District of Socah is still relatively low when compared with other corn producers. This can be caused by farmers who still use local varieties and still use manure. This research was conducted to study the effect of using superior vareties and inorganic fertilizer doses on the growth and yield of Madura-3 corn plants with the matrial used, namely Phonska Zn, Urea and KClfeltilizers. This research was conducted in the rainy season from Desember 2019-March 2020 in the Dsn land. West Bandung Keleyan Villlage, Socah District, Bangkalan Regency, using 12 beds. This study used a Randomized Block Design (RBD) ith 4 levels of combination treatment consisting of: 1.04 gr/dose of Phonska Zn fertilizer, 2.6 gr/dose Urea plant and 1.04 gr/KCl plant (A1), 2.08 gr/dose of Phonska Zn fertilizer, 5.2 gr/dose Urea plant and 2.08 gr/KCl plant (A2), 3.12 gr/dose of Phonska Zn fertilizer, 7.8 gr/dose Urea plant and 3.12 gr/KCl plant (A3) and 4.17 gr/dose of Phonska Zn fertilizer, 10.4 gr/dose Urea plant and 4.17 gr/KCl plant (A4). The observed variables were leaf area, number of leaves, stem diameter, length of stem segments, amount of chlorophyll, appearance of male and female flowers, leaft weight, stem weight, ear diameter, eart weight, ear weight per plant and 100 seeds. The data obtained were analyzed using Analysis of Variance (ANOVA) and a 5% BNJD further test if there was a real influence. The results showed that fertilizer dosage (combination Zons, Urea and KCl) had a significant effect on leaf area t age 20 and 50 HST, leaf weught, ear diameter and seed weight per plant and significantly affected leaf area at age 30 and 40 HST, weight of stem and weight of cob.