Detail Karya Ilmiah
-
Dampak Sosial Ekonomi Pariwisata Religi Makam Syaikhona Kholil Bangkalan Terhadap Masyarakat SekitarPenulis : Lisa Sri rahmatullah, S. Sos. IDosen Pembimbing I : Dr. Diah Wahyuningsih, S.E., M.Si.Dosen Pembimbing II :Dr. Eni Sri Rahayuningsih, S.E., M.E.Abstraksi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak ekonomi wisata religi makam Syaikhona Kholil Bangkalan terhadap masyarakat sekitar. Dampak ekonomi wisata yang ditimbulkan dari kegiatan ekonomi suatu wilayah berupa dampak ekonomi langsung, dampak ekonomi tidak langsung dan dampak ekonomi lanjutan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Dimana pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan Dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan pariwisata, yaitu wisatawan, pedagang dan tenaga kerja di kawasan wisata religi makam Syaikhona Kholil Bangkalan. Teknis analisis data yang digunakan adalah teknis analisis lapangan model Miles dan Huberman yaitu dengan reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verivikasi. Dari hasil yang didapatkan bahwa adanya objek wisata religi makam Syaikhona Kholil memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar. Dampak ekonomi langsung berupa pendapatan pemilik usaha yang berasal dari pengeluaran wisatawan di lokasi wisata tersebut yaitu sebesar 30%. Dampak ekonomi tidak langsung berupa pendapatan yang diterima oleh tenaga kerja yaitu sebesar 3,23%, sedangkan dampak ekonomi lanjutan yaitu pengeluaran tenaga kerja yang sebagian besar dipakai untuk kebutuhan sehari-hari dan konsumsi yakni sebesar 66,11%. Serta dampak yang cukup signifikan lainnya bagi kehidupan masyarakat kelurahan Martajasah adalah meningkatnya pendapatan, memberikan peluang usaha bagi masyarakat serta terserapnya tenaga kerja, sehingga menjadikan masyarakat lebih sejahtera.
AbstractionThe purpose of this study is to analyze the socio-economic impact of Syaikhona Kholil Bangkalan's religious tourism on the surrounding community. The economic impact of tourism arising from the economic activities of a region is in the form of direct economic impacts, indirect economic impacts and continued economic impacts. This study uses a descriptive qualitative approach in which the author tries to describe what is obtained from interviews and documentation, so that data data obtained becomes valid for analysis. The location of this study includes two data, namely primary data and secondary data. After obtaining the data, then it will be analyzed with the miles and huberman model field analysis techniques, namely data reduction, data presentation, conclusions and verification. The results obtained from this study can be concluded that the existence of the Syaikhona Kholil Bangkalan religious tourism object has a very large positive influence and impact on business development, both direct impact of 30%, indirect impact of 3.23% and sustainable impacts of 66.11% and other significant impacts on the lives of the people of the Martajasah village are increasing income, providing business opportunities for the community and absorbing workers, thus making the community more prosperous.