Detail Karya Ilmiah

  • Mengungkap Fraud Pengadaan Barang dan Jasa Perspektif Rekanan
    Penulis : ROHMANIYAH
    Dosen Pembimbing I : Dr. Siti Musyarofah, SE., M.SI., Ak., CA
    Dosen Pembimbing II :Dr. Tarjo, S.E., M.Si., CFE
    Abstraksi

    Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk megetahui fraud pengadaan barang dan jasa di Indonesa. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian literatur review. Pengumpulan data diperoleh melalui studi kepustakaan yang berasal dari jurnal, artikel ilmiah, tulisan ilmiah, dan paper yang berkaitan dengan fraud pengadaan barang dan jasa. Pengadaan dapat berupa pengadaan barang, pengadaan jasa atau pengadaan barang dan jasa sekaligus oleh suatu lembaga baik pemerintah swasta. Penyedia barang dan jasa haru memiliki kualifikasi yang memadai agar tender yang dikerjakan berkualitas. Faktor yang mendorong terjadinya fraud adalah karena lemahnya pengendalian internal dan untuk mencegah terjadinya fraud adalah dengan mengefektifkan internal kontrol. Adanya e-procurement akan lebih mengefektifkkan kegiatan pengadaan barang/jasa pemerintah dan lebih transparan. Tujuan dari adanya e-procurement adalah untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, meningkatkan akses pasar dan persaingan usaha, meningkatkan tingkat efisiensi proses pengadaan, mendukung proses monitoring dan audit serta memenuhi kebutuhan akses informasi terkini. Kata Kunci : Fraud, Pengadaan barang dan jasa, E-procurement

    Abstraction

    The purpose of writing this article is to know procurement fraud in Indonesa. This research method using literature review research approaches. The collection of data obtained through library research from the journals, scientific articles, scientific papers, and papers relating to procurement fraud. Procurement can be a procurement of goods, provision of services or procurement of goods and services at the same time by a government agency private. Providers of goods and services must have sufficient qualifications so that the tenders are quality. Factors that encourage fraud is due to weak internal controls and to prevent fraud is to streamline internal controls. The existence of e-procurement will further streamline government procurement of goods/services and be more transparent. The purpose of the e-procurement is to increase transparency and accountability, improve market access and competition, increase the level of efficiency of the procurement process, support process monitoring and audit, and needs access to the latest information. Keywords: Fraud, Procurement of goods and Services, E-procurement

Detail Jurnal