Detail Karya Ilmiah

  • Abstraksi

    ABSTRAK Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengembangkan kerangka kerja konseptual yang meneliti komitmen kepemimpinan, pelatihan, insentif, dukungan pemerintah pusat dan budaya organisasi pada efektivitas Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) implementasi. Studi ini didasarkan pada Teori Institusional Isomorfisme dan literatur lain seperti efektivitas Sistem Manajemen Kinerja, keberhasilan penerapan Sistem Pengukuran Kinerja dan Sistem Manajemen Kinerja untuk pengalaman Pemerintah Daerah Indonesia. Hasil menunjukkan bahwa faktor utama yang mempengaruhi keefektifan implementasi SAKIP adalah komitmen kepemimpinan, pelatihan, insentif, dukungan pemerintah pusat dan budaya organisasi. Kata kunci: efektivitas penerapan SAKIP, sistem akuntabilitas kinerja lembaga pemerintah, komitmen kepemimpinan, pelatihan, insentif.

    Abstraction

    ABSTRACT The purpose of this paper is to develop a conceptual framework that examines the leadership commitment, training, incentive, central government support and organizational culture on the effectiveness of Performance Accountability System of Government Institution (well known as SAKIP) implementation. This study based on Isomorphism Institusional Theory and other literatures such as Performance Management System effectiveness, the successful of Performance Mesurement System implementation and Performance Management System for Indonesion Local Government’s experiences. The results indicate that the main factors affecting on the effectiveness of SAKIP implementation are the leadership commitment, training, incentive, central government support and organizational culture. Keywords: effectiveness SAKIP implementation, performance accountability system of government institution, leadership commitment, training, incentive.

Detail Jurnal