Detail Karya Ilmiah
-
PENGARUH LOVE OF MONEY DAN WHISTLEBLOWING INTENTION TERHADAP KECENDERUNGAN FRAUD DENGAN RELIGIOSITY SEBAGAI VARIABEL MODERASI DI SEKTOR PENDIDIKAN TINGGIPenulis : Veni NopeantiDosen Pembimbing I : Dr. Tarjo, S.E., M.Si., CFEDosen Pembimbing II :Dr. Bambang Haryadi, S.E., M.Si., Ak, CAAbstraksi
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari love of money dan whistleblowing intention terhadap kecenderungan fraud serta peranan religiosity sebagai variabel moderasi dari pengaruh love of money dan whistleblowing intention terhadap kecenderungan fraud pada lembaga pendidikan tinggi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan dua metode analisis data yaitu regresi linear berganda untuk menguji pengaruh love of money dan whistleblowing intention terhadap kecenderungan fraud serta Moderated Regression Analysis (MRA) untuk menguji peranan religiosity sebagai variabel moderasi dari pengaruh love of money dan whistleblowing intention terhadap kecenderungan fraud. Sampel dalam penelitian ini merupakan tenaga kependidikan bagian keuangan pada Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) di Jawa Timur. Metode yang digunakan untuk menentukan sampel adalah purposive sampling. Data penelitian didapatkan dengan menyebarkan kuesioner secara langsung kepada para responden. Hasil uji hipotesis dengan menggunakan regresi linear berganda menunjukkan bahwa love of money dan whistleblowing intention berpengaruh pada kecenderungan fraud. Uji hipotesis dengan MRA menunjukkan bahwa religiosity merupakan variabel moderasi dari pengaruh love of money sedangkan religiosity bukan variabel moderasi dari pengaruh whistleblowing intention terhadap kecenderungan fraud pada lembaga pendidikan tinggi.
AbstractionThis study aims to determine the influence of love of money and whistleblowing intention on fraud tendency and the role of religiosity as a moderating variable from the influence of love of money and whistleblowing intention on fraud tendency in higher education institutions. This research uses quantitative method with two data analysis methods that is linear regression to test the influence of love of money and whistleblowing intention on fraud tendency and Moderated Regression Analysis (MRA) to test the role of religiosity as a moderating variable from the influence of love of money and whistleblowing intention on fraud tendency. The sample in this research is the education staff of the finance section at PTNBH in East Java. The method used to determine the sample is purposive sampling. The research data was obtained by distributing questionnaires directly to the respondents. The result of hypothesis test by using linear regression shows that love of money and whistleblowing intention has an effect on fraud tendency. Hypothesis testing with MRA shows that religiosity is a moderating variable of love of money on fraud tendency and religiosity is not moderating variable of whistleblowing intention on fraud tendency in higher education institution.