Detail Karya Ilmiah
-
MODEL PENGAMANAN BARANG MILIK DAERAH PADA ASET TIDAK BERGERAK DENGAN PENDEKATAN SOFT SYSTEM METHODOLOGY (SSM)Penulis : Toton MeriantoDosen Pembimbing I : Bambang HaryadiDosen Pembimbing II :Siti MusyarofahAbstraksi
Pengamanan aset tidak bergerak berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 meliputi pengamanan fisik, pengamanan administrasi, dan pengamanan hukum. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun model pengamanan aset tidak bergerak di Kabupaten Sumenep. Penelitian ini menggunakan metode kajian literatur dengan pendekatan soft system methodology. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemkab Sumenep dalam melaksanakan pengamanan aset tidak bergerak masih belum optimal. Hal ini karena belum ada standar acuan yang jelas, sehingga diperlukan model pengamanan aset tidak bergerak. Model pengamanan aset tidak bergerak di Kabupaten Sumenep dimulai dari pengamanan administrasi yang kemudian ditindaklanjuti dengan pengamanan hukum dan terakhir pengamanan fisik.
AbstractionThe security of immovable assets under the Regulation of the Minister of Home Affairs Number 19 of 2016 includes physical security, administrative security, and law security. This research aims to create security model on immovable assets in Sumenep. This research uses literature review method with soft system methodology approach. The results showed that Sumenep district government in implementing the immovable asset security is not optimal because there is no standard reference, so immovable assets security model is needed. The immovable asset security model in Sumenep regency starts from administrative safeguards which are then followed up by legal safeguards and the last physical security.