Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komparasi strategi pengembangan usaha mebel skala mikro dengan skala kecil/menengah di Desa Wringinpitu, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan menggunakan analisis pengelompokkan strategi teridentifikasi sesuai dengan konsep pada analisis SWOT dan analisis Komparatif untuk mengkomparasikan strategi. Data yang digunakan berupa data primer hasil wawancara dan dokumentasi terhadap 10 pelaku usaha mebel skala mikro dan 10 pelaku usaha mebel skala kecil/menengah yang dipilih secara purposive sampling. Uji validitas data dengan menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam mengembangkan produksi mebel, maka terdapat komparasi strategi yang dilakukan oleh pemilik usaha mebel skala mikro dengan skala kecil/menengah. Strategi pengembangan yang dilakukan oleh pemilik usaha mebel skala mikro lebih cenderung pada strategi WT (strategi bertahan) yang dilakukan dengan mengembangkan mebel secara mandiri tanpa mengharap bantuan dari pemerintah setempat. Sementara itu, strategi pengembangan yang dilakukan oleh pemilik usaha skala kecil/menengah lebih mengarah pada strategi WO yaitu meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang dengan melakukan pinjaman ke Bank ketika terjadi keterbatasan modal dalam proses produksi. Kata Kunci : Strategi, Komparasi Strategi, Produksi, Mebel.

This study has an objective to know the trengths, weaknesses, opportunities and threats as well as strategies and comparative strategies for developing micro and small / medium scale furniture businesses in Wringinpitu Village, Mojowarno District, Jombang Regency. The method used in this study is qualitative method by using analysis of grouping of strategies identified in accordance with the concepts in the SWOT analysis and Comparative analysis to compare strategies. The data used in the form of primary data from interviews and documentation of 10 micro scale furniture business actors and 10 small / medium scale furniture business actors were selected by purposive sampling. Data validity test uses source triangulation. The results of this study show that in developing furniture production, there was a comparative strategy undertaken by micro and small / medium scale business owners. The development strategy undertaken by micro-scale business owners is more inclined to the WT (survival strategy) strategy that is carried out by developing furniture independently without expecting assistance from the local government. Meanwhile, the development strategy undertaken by small / medium scale business owners is more directed at the WO strategy by lending to banks when capital constraints occur in the production process. Keywords: Strategy, Comparative Strategy, Production, Furniture.

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal