Detail Karya Ilmiah

  • Abstraksi

    Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan mengetahui apakah Internet Financial Reporting (IFR), Pengungkapan Informasi Website dan Harga Saham berpengaruh terhadap Frekuensi Perdagangan Saham pada perusahaan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2013-2018, secara parsial dan simultan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan jumlah populasi 54 perusahaan selama periode 2013-2018. Sampel dalam penelitian ini yang dipilih dengan rentang waktu tahun 2013-2018. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling sehingga diperoleh 27 sampel terpilih selama periode 2013-2018. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan sampel. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif, dan statistik inferensial analisis regresi linier berganda, uji t dan koefisien determinasi (R2). Berdasarkan penelitian ini menunjukan bahwa koefisien determinasi (R2) atau R-Square adalah sebesar 0.054 atau 5,4% sedangkan sisanya sebesar 94,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hasil uji t dalam penelitian ini membuktikan bahwa Internet Financial Reporting (IFR) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Frekuensi Perdagangan Saham, Pengungkapan Informasi Website tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Frekuensi Perdagangan Saham dan Harga Saham berpengaruh negatif signifikan terhadap Frekuensi Perdagangan Saham. Sedangkan hasil uji F dalam penelitian ini membuktikan bahwa Internet Financial Reporting (IFR), Pengungkapan Informasi Website dan Harga Saham secara keseluruhan berpengaruh signifikan terhadap variabel Frekuensi Perdagangan Saham. pada perusahaan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2013-2018. Kata Kunci : Internet Financial Reporting (IFR), Pengungkapan Informasi Website dan Harga Saham.

    Abstraction

    The purpose of this study is to analyze and find out whether Internet Financial Reporting (IFR), Website Information Disclosure and Stock Prices affect the Frequency of Stock Trading in property companies listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) for the 2013-2018 period, partially and simultaneously. The population in this study are property companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) with a total population of 54 companies during the 2013-2018 period. The samples in this study were selected in 2013-2018. The sampling technique used purposive sampling so that 27 companies were selected during the 2013-2018 period by 27 samples. The data used are secondary data in the form of sample company financial statements. The analytical method used in this research is descriptive statistics, and inferential statistics multiple linear regression analysis, t test and coefficient of determination (R2). Based on this study shows that the coefficient of determination (R2) or R-Square is 0.054 or 54% while the remaining 94.6% is influenced by other variables not examined in this study. The t-test results in this study prove that Internet Financial Reporting (IFR) does not significantly influence the Frequency of Stock Trading, Website Information Disclosure does not significantly influence the Frequency of Stock Trading and the Price of Shares has a significant negative effect on the Frequency of Stock Trading. While the results of the F test in this study prove that the Internet Financial Reporting (IFR), Disclosure of Website Information and Overall Stock Price have a significant effect on the variable Frequency of Stock Trading. in property companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the period 2013-2018. Keywords: Internet Financial Reporting (IFR), Website Information Disclosure and Stock Prices.

Detail Jurnal