Detail Karya Ilmiah

  • Penyelesaian Tindak Pidana yang Dilatarbelakangi Agama atau Aliran Kepercayaan oleh Kepolisian
    Penulis : BUNTORO, S.H
    Dosen Pembimbing I : Dr. Deny Setya Bagus Yuherawan, S.H.,M.S
    Dosen Pembimbing II :Dr. Syamsul Fatoni, S.H.,M.H.
    Abstraksi

    Pasal 28E ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan “Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali”. Pidana merupaka sarana yang dapat digunakan pemerintah untuk memberantas kejahatan. Namun demikian, upaya pencegahan terhadap terjadinya tidak pidana juga tidak kalah penting demi terciptanya kerukunan masyarakat. Metode pendekatan dalam Tesis ini adalah Pendekatan undang-undang dilakukan dengan menelaah semua undang-undang dan regulasi yang bersangkutan dengan isu hukum yang diteliti, dalam hal ini adalah konsep upaya preventif dan represif. Pendekatan kasus, yang perlu dipahami adalah ratio decidendi, yaitu alasan-alasan hukum yang digunakan oleh hakim untuk sampai kepada putusannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis penerapan upaya represif dan upaya preventif terhadap tindak pidana yang dilatarbelakangi oleh agama atau kepercayaan. Sementara itu, manfaatnya untuk teoritis agar memberikan manfaat pada pembangunan ilmu hukum pidana di Indonesia, dapat dijadikan sebagai acuan untuk penelitian selanjutnya, sedangkan untuk kepentingan praktis yaitu untuk dapat memberikan manfaat bagi masysarakat untuk memahami terkait upaya represif dan preventif terhadap tindak pidana yang dilatarbelakangi oleh agama atau kepercayaan. Menanggulangi tindak pidana yang dilatarbelakangi agama dan kepercayaan dapat menggunakan upaya represif. Upaya represif yang dimaksud adalah penggunaan Restorative Justice dan melalui proses peradilan (hukum acara pidana). Sedangkan, upaya Preventif diharapkan dapat menjadi solusi dalam mencegah terjadinya tindak pidana yang dilatarbelakangi agama dan kepercayaan. upaya preventif yang dapat dijalankan adalah optimalisasi peran pendidikan, kearifan lokal, serta dakwah pemuka agama. Kata Kunci: Upaya Preventif, Upaya Represif, Agama

    Abstraction

    Article 28E paragraph (1) of the Constitution of the Republic of Indonesia of 1945 states that "Everyone is free to embrace religion and worship based on their religion, choose education and teaching, choose employment, choose citizenship, choose a place to live in the country and leave it, and have the right to return. "Criminals are a means by which the government can eradicate crime. However, efforts to prevent the occurrence of non-criminal acts do not they are less important for the creation of community harmony. The approach method in this thesis is that the approach of the law is carried out by examining all the laws and regulations relevant with the legal issues studied, in this case the concept of preventive and repressive measures. The approach of the case, which must be understood, is the decidendi relationship, which is the legal reason used by the judge to arrive at his decision. The purpose of this study is to discover and analyze the application of repressive and preventive measures against criminal acts that are motivated by religion or belief. Meanwhile, the theoretical benefits to provide benefits in the development of criminal law in Indonesia can be used as a reference for further research, while for practical purposes, to be able to provide benefits to the public to understand the related repressive and preventive measures against the acts. criminals who are motivated by religion or trust. The fight against religion and belief based offenses can use repressive measures. The repressive effort in question is the use of restorative justice and through the judicial process (criminal procedure law). In the meantime, preventive efforts should be a solution to prevent the occurrence of criminal acts motivated by religion and personal beliefs. the preventive efforts that can be made are the optimization of the role of education, local wisdom and religious preachers. Keywords: Preventive Efforts, Repressive Efforts, Religion

Detail Jurnal