Pada sekitar bulan desember 2018 telah terjadi tindak pidana yang dilakukan oleh ?Muksin Alamin bin Handri. Dalam hal ini tindak pidana tersebut dilakukan ?dengan cara mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar yang bertempat di jalan ?raya panawuan kecamatan Cilimus kabupaten Kuningan. Berdasarkan putusan ?tersebut Muksin Alamin bin Handri telah terbukti secara sah melakukan tindak ?pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar. ? Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi ?dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau persyaratan ?keamanan, khasiat atau kemanfaatan mutu. Dalam kasus ini yang menjadi tolak ?ukur mengedarkan sediaaan farmasi hanya berdasarkan penafsiran maupun ?pendapat hakim saja.? Maka dapat disimpulkan bahwa pertimbagan hakim dalam memutus kasus ?tindak pidana tersebut tidak tepat. Dikarenakan hakim dalam pertimbangannya ?menggunakan unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan ?farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/atau ?persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan mutu. Dalam unsur ini tidak ?sesuai dengan posisi kasus karena terdakwa hanya bekerja di toko obat dan ?terdakwa disuruh menjualkan barang yang tidak memiliki izin edar dari sang ?pemilik toko, dalam hal ini seharusnya ada pihak lain yang bertanggungjawab ?terhadap perbuatan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar.?

? Around December 2018 a crime had been committed by Muksin Alamin bin ?Handri. In this case the criminal act was carried out by distributing pharmaceutical ?preparations without marketing authorization which was located on the Panawuan ?highway in the district of Cilimus, Kuningan regency. Based on this decision Muksin ?Alamin bin Handri has been proven legally to commit a crime of distributing ?pharmaceutical preparations that do not have a marketing authorization.? The element intentionally produces or circulates pharmaceutical preparations ?and / or medical devices that do not meet the standards and / or safety, efficacy or ?quality requirements. In this case, the criteria for distributing pharmaceuticals are ?only based on the interpretation and opinion of the judge.? Then it can be concluded that the consideration of judges in deciding cases of ?crime is not appropriate. Because judges in their consideration use the elements to ?deliberately produce or distribute pharmaceutical preparations and / or medical ?devices that do not meet the standards and / or safety, efficacy or quality requirements. ?In this element is not in accordance with the position of the case because the defendant ?only works in drug stores and the defendant is told to sell goods that do not have a ?marketing authorization from the shop owner, in this case there should be other ?parties responsible for the act of circulating pharmaceutical preparations that do not ?have a marketing authorization.?

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal