Detail Karya Ilmiah

  • ANALISIS PINJAMAN TANPA JAMINAN PADA BANK SYARIAH SPM DITINJAU DARI MANAJEMEN RISIKO. (Studi kasus BPRS Sarana Prima Mandiri Cabang Bangkalan)
    Penulis : Ali Imron
    Dosen Pembimbing I : Firman Setiawan, S.H.I., M,E.I
    Dosen Pembimbing II :
    Abstraksi

    ABSTRAK Bank adalah merupakan suatu usaha yang bergerak dalam bidang keuangan. Bank syariah harus mampu untuk memberdayakan usaha kecil dan menengah (UKM), terutama terhadap UKM yang dikelola sesuai dengan syariat Islam. Bank syriah SPM mempunyai suatu program dimana program tersebut dapat membantu untuk meningkatkan kesejahteraan, dan kemaslahatan masyarakat Bangkalan, didalam sebuah suatu program bantuan modal usaha produktif, khususnya para UKM yaitu pinjaman tanpa jaminan. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tiga perwakilan masing-masing BPRS Sarana Prima Mandiri Cabang Bangkalan. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah manajemen risiko yang ada pada pembiayaan tanpa agunan di PT. BPRS Sarana Primana Mandiri Cabang Bangkalan sering terjadi masalah kredit macat, sehingga akan menjadi risiko terbesar bagi pihak BPRS. Hasil penelitian ini adalah (1) Pembiayaan tanpa agunan merupakan praktik pembiayaan yang diterapkan di PT. BPRS Sarana Primana Mandiri Cabang Bangkalan. Pembiayaan tersebut ialah suatu bentuk penbiayaan yang diberikan oleh BPRS kepada nasabah yang mengajukan pembiayaan dengan jumlah tertentu, dan dapat dilakukan dengan tanpa menggunakan agunan sebagai jaminan pembiayaan. (2) Manajamen risiko yang ada pada pembiayaan tanpa agunan di PT. BPRS Sarana Primana Mandiri Cabang Bangkalan sering terjadi masalah kredit macet, sehingga akan menjadi risiko terbesar bagi pihak BPRS. Namun BPRS dalam menangani kredit macet dalam pembiayaan tanpa agunan, ialah dengan cara melakukan pendekatan secara kekeluargaan, dengan cara mengunjungi, atau bersilahturahmi yang mana pihak BPRS menanyakan mengenai permasalahannya. Hal ini terlihat dari hasil penelitian dan pembahasan tentang sistem manajemen yang meliputi Planning (Perencanaan mengenai program kerja karyawan), Organizing (Pengorganisasian telah dibentuk struktur organisasi yang terkait dengan pembagian kerja sehingga karyawan bisa melakukan tugas sesuai dengan bidang keahliannya yang menggunakan Standard Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan), Actuating (Proses pelaksanaan di BPRS Sarana Prima Mandiri didasari atas dua hal yakni pengawasan dan motivasi dimana pelaksanaan tersebut dilakukan manajer dengan menggunakan instruksi-instruksi yang menunjang pengetahuan mengenai kegiatan tersebut sehingga terbentuk komunikasi yang baik di BPRS Sarana Prima Mandiri ) dan Controlling (Pengendalian dilakukan dengan dua bentuk yaitu pemberian Reward (penghargaan) bagi karyawan teladan, atau Punishment (hukuman) bagi karyawan yang melanggar aturan dan evaluasi sebagai akhir dari suatu kegiatan guna mengukur tingkat keberhasilan dari kegiatan yang telah dilakukan) pada BPRS Sarana Prima Mandiri Cabang Bangkalan. Kata Kunci: Bank Syariah, Pinjaman, Manajemen Risiko.

    Abstraction

    ABSTRACT The Bank is a business that engages in the field of finance. Sharia banks should be able to empower small and medium enterprises (small and medium sized), especially for SMES managed in accordance with Islamic law. Bank Syariah SPM has a program where the program can help to improve the welfare, and the benefit of the community Bangkalan, in a productive business capital assistance program, especially the small and medium sized, namely loans without Guarantee. The approach in this study used a qualitative approach, data collection techniques were conducted by interviews three representatives of each BPRS Sarana Prima Mandiri Bangkalan Branch. The analysis used is qualitative descriptive analysis. The results obtained in this research is the risk management that exists on the financing without collateral in PT. BPRS Sarana Primana Mandiri branch Bangkalan often occur credit problems, so it will be the biggest risk for the party BPRS. The results of this research are (1) the financing practice is applied in PT. BPRS Sarana Primana Mandiri branch Bangkalan. The financing is a form of the use given by the BPRS to customers who apply for a certain amount of financing, and can be done without using collateral as a guarantee of financing. (2) Risk management that exists on the financing without collateral in PT. BPRS Sarana Primana Mandiri Bangkalan branch often occurs a problem of bad credit, so it will be the biggest risk for the party BPRS. However, the BPRS in handling bad credit in uncollateral financing, is by conducting a family approach, by visiting, or in a way that the BPRS ask about the problem. This can be seen from the results of research and the discussion of management system covering planning ( arrangements upon ), employees work programs organizing ( organizing formed the organizational structure associated with the distribution of work so that employees can do our duty to their area of expertise that uses standard operating procedures ( sop ) set ), an actuating ( the implementation process in independent facilities prima bprs based on two things are supervision and motivation of where the manager was done using instructions that support knowledge of these activities so formed a better communication of bprs prime independent ) and controlling ( control done with two of the rewards ( example, ) award for employees or punishment (punishment ) for employees that violates the rules and evaluation as the end of an activity to measure the success rate of activities has been done in bprs prima mandiri the branch of bangkalan facilities. Keywords: Sharia Bank, loans, risk management.

Detail Jurnal