Pembiayaan gadai yang dilakukan oleh lembaga keuangan di Indonesia menggunakan prinsip konvensional dan SyariahTugas pokok utama pegadaian adalah memenuhi kebutuhan dana masyarakat dengan pemberian uang pinjaman berdasarkan hukum gadai. Pegadaian di Pasean tidak hanya tempat masyarakat kalangan menengah ke bawah namun telah diminati oleh masyarakat kalangan atas, karena pegadaian melayani kebutuhan dana yang diperlukan secara cepat.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana preferensi masyarakat tlontoraja dalam menggunakan jasa pegadaian Syariah dan pegadaian konvensional. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan sampel berjumlah 15 responden. Sumber data primer yang digunakan yakni wawancara serta dokumentasi dengan pengamatan langsung ke lapangan yang berkaitan dengan fokus penelitan, yaitu preferensi masyarakat di desa tlontoraja terhadap pegadaian Syariah dan pegadaian konvensional. Sedangkan sumber data sekunder di dapat dari literatur buku, jurnal yang berkaitan dengan fokus penelitian. Hasil penelitian ini dideskripsikan melalui pemaparan berbagai informasi dari temuan data selama penelitian, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa preferensi masyarakat di desa tlontoraja terhadap pegadaian Syariah dan pegadaian konvensional menyatakan bahwa masyarakat lebih cenderung dan dominan terhadap pegadaian Syariah dengan berbagai alasan diantaranya adalah memilih karena bunganya sedikit, memilih karena karyawannya ramah, memilih karena gampang, memilih karena lebih murah dan memilih karena kantornya dekat. Dan untuk indikator penentu preferensi yang paling dominan pada pegadaian Syariah yakni indikator kesadaran dan keyakinan terhadap pegadaian Syariah tersebut. KataKunci:Preferensi Masyarakat, Pegadaian Syariah dan Pegadaian Konvensional

Pawn financing carried out by financial institutions in Indonesia using conventional and Sharia principles The main task of pawnshops is to meet the needs of public funds by providing loans based on mortgage law. Pawnshop in Pasean is not only a place for the lower middle class but has been in demand by the upper class, because pawnshops serve the needed funds quickly. This study aims to find out how the preferences of the community in using sharia pawnshops and conventional pawnshops. This study uses a type of qualitative research, with a sample of fiveteen respondents. The primary data sources used were interviews and documentation with direct field observations relating to the focus of research, namely the preference of the people in the village of Tlontoraja towards Sharia pawnshops and conventional pawnshops. Whereas secondary data sources can be obtained from book literature, journals relating to the focus of research. The results of this study are described through the presentation of various information from data findings during the study, the results of this study indicate that the preference of people in Tlontoraja village to Sharia pawnshops and conventional pawnshops states that the community is more likely and dominant towards Sharia pawnshops for various reasons including voting because the interest is small, choose because the employees are friendly, choose because it's easy, choose because it's cheaper and choose because the office is close. And for the most dominant preference determinant in Sharia pawnshops is an indicator of confidence in the Sharia pawnshop. Keywords: Community Preferences, Sharia Pawnshops and Conventional Pawnshops

Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal Baca Jurnal